ORBITINDONESIA.COM- Mantan Kapolres Bukittinggi, Dody Prawiranegara kini semakin berani kepada Teddy Minahasa.

Sebelumnya, Dody Prawiranegara mengaku takut sehingga mau jadi kurir sabu sebanyak 5 kilogram suruhan Teddy Minahasa.

Kini dalam persidangan, Dody Prawiranegara menyebut kesaksian Teddy Minahasa tentang jebakan sabu kepada Linda, semuanya bohong.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Kocak, Teddy Minahasa Samakan Linda Pujiastuti dengan Martabak Spesial di Persidangan

"Bohong semua itu Teddy Minahasa, tidak ada satupun dia berbicara soal penjebakan apapun ceritanya," kata Dody dikutip dari Antara.

"Apa boleh polisi jebak jebak masyarakat?" kata Dody.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Menurutnya Teddy Minahasa tidak pernah berbicara soal penjebakan Linda.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, 1 Maret 2023 Harga BBM Naik! Inilah Harga Terbaru Pertamax

"Dia tidak pernah mengucapkan itu (rencana penjebakan Linda), baru di sidang ini aja dia mengucapkan penjebakan," katanya.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Menurut Doddy, mantan Kapolda Sumatera Barat itu hanya memerintahkan dirinya berkomunikasi dengan Linda.

Komunikasi itu terkait pengantaran sabu lima kilogram dari Padang ke Jakarta.

Baca Juga: Inilah Link Streaming Nonton Pertandingan Liverpool vs Wolves, Kamis 2 Maret 2023 Dini Hari WIB

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Doddy pun membantah semua keterangan Teddy terkait ajakan untuk menjebak Linda agar ditangkap atas kasus peredaran sabu.

Dalam persidangan sebelumnya, Teddy bersaksi bahwa dirinya memang berniat menjebak Linda selaku orang kepercayaannya.

Niat menjebak tersebut muncul lantaran Linda sempat memberikan informasi yang salah kepadanya pada 2019.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Semua terkait peredaran narkoba dalam jumlah besar dari Myanmar.

"Dalam peristiwa 2019 di kapal itu banyak anak buah saya," akunya.

"Saya malu kehormatan saya di depan anak buah saya, jenderal bisa tertipu mentah-mentah seperti ini," kata Teddy di muka sidang.

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

Kesempatan untuk menjebak datang ketika Linda menghubungi Teddy untuk meminta ongkos ke Brunei Darussalam.

Alasan Linda saat itu ingin menjualkan koleksi keris milik Teddy.

"Waktu itu saya pikir ini (Linda) pasti mau nipu lagi," kata Teddy.

Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen

Baca juga: Linda mengaku sebagai istri siri Teddy Minahasa

??????Teddy pun mengarahkan Doddy untuk memberikan sabu seberat lima kilogram kepada Linda.

Teddy meminta Doddy untuk meminjam sabu seberat lima kilogram yang sudah ditahan kejaksaan.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Sumatra Utara

"Karena berdasarkan informasi dari kapolres pemusnahan itu 35 kilogram, lima kilogram dibawa ke kejaksaan untuk persidangan," kata
Teddy.

Tujuannya agar Linda ditangkap saat memegang sabu tersebut.

"'Mas kita 'kerjain' orang ini, ini orang brengsek pernah kerjain saya'," kata Teddy menirukan percakapan kepada Doddy kala itu.

Baca Juga: Thailand Open 2023: Lanny Ribka Tumbang, Ganda Putri Indonesia Ambyar

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.