DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kemenag Resmi Umumkan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 Hijriah Dimulai Besok Kamis 23 Maret 2023

image
Kemenag Resmi Umumkan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 Hijriah Dimulai Besok Kamis 23 Maret 2023

ORBITINDONESIA.COM- Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi umumkan awal ibadah puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah dimulai pada Kamis 23 Maret 2023.

Keputusan Kemenag ini diumumkan setelah melalui sidang isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Rabu 22 Maret 2023.

Pengumuman ketetapan ibadah puasa ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2023, Ada 5 Hari Libur Nasional hingga Cuti Bersama, Catat Tanggalnya

"Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis," ujar Yaqut dikutip dari Antara.

Dengan penetapan itu maka pada Rabu malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih. Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Berbeda dengan penetapan saat pandemi COVID-19 dua tahun lalu, kini sidang isbat digelar tanpa ada pembatasan peserta.

Baca Juga: DIJAMIN AMAN, Ini 4 Link Nonton Anime Suzume no Tojimari Sub Bahasa Indonesia Berkualitas HD

Baca juga: Masjid Istiqlal gelar Tarawih Ramadhan 1444 H tanpa pembatasan

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca juga: Kemenag DIY prediksi awal Ramadhan 1444 Hijriah bareng 23 Maret 2023

Pengumuman penetapan dilakukan secara daring dan luring. Dengan demikian, masyarakat sama-sama bisa langsung menyaksikannya melalui tayangan di laman media sosial resmi Kemenag.

Baca Juga: Meugang, Tradisi Unik Warga Aceh Jelang Ramadhan

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Sidang isbat sendiri digelar Rabu sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan awal puasa tahun.

Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.

Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Kegiatan dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah kemudian dilakukan sidang tertutup. Setelahnya, sidang isbat diumumkan melalui konferensi pers.***

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.

 

Berita Terkait