Orbit Indonesia
Hebat! Juara Desain Jembatan, 3 Mahasiswa Universitas Jember Sisihkan Tuan Rumah Singapura dan Malaysia
Juara Desain Jembatan, 3 Mahasiswa Universitas Jember Sisihkan Tuan Rumah Singapura dan Malaysia/Humas Unej
ORBITINDONESIA.COM- Tiga mahasiswa asal Universitas Jember berhasil menjadi juara dalam ajang desain jembatan, atau Bridge Design Competition 2023 yang digelar Nanyang Technological University Singapura.
Karya desain jembatan yang dibuat mahasiswa Universitas Jember berhasil menyisihkan 134 peserta dari sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, termasuk tuan rumah Singapura.
Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT), Universitas Jember tersebut tergabung dalam tim Logawa Trizyandru mencetak prestasi internasional.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar
Mereka adalah Aswintama Akbar Pangestu, Abdillah Tirta dan Steven Heri Yulianto.
Mereka berhasil memborong gelar juara dari peringkat pertama hingga kelima di ajang yang berlangsung pada Rabu 5 April 2023.
Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik
"Berkah Ramadan, kami bisa meraih juara pertama. Hadiah dua ribu dollar bisa buat berlebaran,” ujar salah satu peserta, Aswin melalui keterangan tertulis, dikutip Orbit Indonesia, Jumat 7 April 2023.
Aswin menyebut, saingan terberat asal Indonesia di bidang Keteknikan Sipil antara lain tim dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Brawijaya.
Bersaing, Universitas Indonesia di posisi kedua dan tim Institut Teknologi Bandung yang membawa pulang juara ketiga di ajang Bridge Design Competition 2023 ini.
Sementara itu, peserta lainya, Abdillah, menyebut timnya bisa jadi juara setelah berhasil memikat rasa bangga dewan juri.
Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka
Juri menilai jembatan yang mereka bikin berbiaya murah, memiliki struktur yang kuat dan efisien serta ramah lingkungan,
"Dan yang terpenting sesuai dengan standar dan aturan pemerintah Singapura," katanya.
Selain itu desain jembatan tadi memiliki estetika yang bagus, bahkan dewan juri memberikan nilai 3,5 dari maksimal 5 poin.
Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal
Sementara tim lainnya rata-rata hanya mendapatkan nilai 1 untuk estetika.
Kedua, dewan juri menilai struktur jembatan Trizyandru sudah sesuai dan dapat diaplikasikan dengan kondisi nyata.
Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton
Bridge Design Competition merupakan lomba tahunan yang rutin digelar oleh Nanyang Technological University Singapura.
Tahun ini dewan juri memberikan studi kasus berupa tantangan membuat jembatan melintasi sungai yang menghubungkan antara Holland Grove dengan Commonwealth Avenue, sebuah wilayah di Singapura.
Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen
Peserta tidak hanya wajib mendesain jembatan, namun membuat perencanaan jalan dan fasilitas umum penyerta.
Jembatan Trizyandru rancangan tiga mahasiswa Universitas Jember inj memiliki panjang 36 meter dengan tinggi 6,4 meter.
Baca Juga: PROFIL LENGKAP Food Vlogger Mdgalenaf yang Viral di Media Sosial karena Tidak Dijamu VIP di Restoran
Baca Juga: Survei Charta Politika: Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Sumatra Utara
Desainnya menggunakan kombinasi gelagar atas Arc Bridge pada bagian atas dengan struktur bentang diagonal Warren Truss di bagian bawah.
Materi yang digunakan adalah carbon steel. Di seputar jembatan juga dibangun fasilitas pedestrian sehingga dapat digunakan beraktivitas oleh warga.
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.
Baca Juga: Thailand Open 2023: Lanny Ribka Tumbang, Ganda Putri Indonesia Ambyar