DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ramai Kasus Guru Ngaji Sodomi Anak di Kabupaten Batang, Bukan Hanya Sekali! Sebelumnya Pengajar Les Rebana

image
Ramai Kasus Guru Ngaji Sodomi Anak di Batang Bukan Hanya Sekali! Sebelumnya Pengajar Les Rebana

ORBITINDONESIA.COM- Kasus pelecehan seksual, khususnya sodomi oleh oknum guru kepada Anak anak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah ternyata terjadi bukan hanya sekali.

Kini Tachyat Subagyo (45) seorang guru ngaji di Batang, Jawa Tengah tega sodomi 13 santrinya sendiri. Polisi mengungkap kasus ini terjadi sejak 2017, dan baru terungkap Mei 2023.

Sebelumnya pada Januari 2023, seorang guru les rebana di Kabupaten Batang, juga melakukan sodomi kepada 21 anak.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Fakta Unik Groot, Partner Peter Quill di Film Guardians of the Galaxy Vol 3

Kasus kekerasan seksual di Batang ini terjadi sejak 2019, korbannya mencapai puluhan anak dengan usia rata-rata 5 – 12 tahun yang dikenal baik oleh pelaku.

Pelaku merupakan guru les rebana dan guru mengaji informal. Pelaku diketahui mengiming-imingi korban dengan uang jajan dan meminjamkan handphone miliknya.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Sementara itu, untuk kasus terbaru, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun mengatakan, pelaku merupakan warga Kecamatan Wonotunggal.

Baca Juga: Presiden Georgia Mikheil Saakashvili yang Berani Memecat 30 Ribu Polisi

"Modusnya, meminta korban untuk ikut di rumahnya dengan alasan akan diajari cara sholat malam atau tahajud," kata Saufi, Kamis 4 Mei 2023.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Setelah berhasil mengajak santri yang menjadi sasaran, guru ngaji cabul ini meminta korban untuk memijat.

Sang santri tentu pasti menurut, apalagi yang menyuruh adalah guru ngajinya sendiri.

Baca Juga: Terungkap, Modus Guru Ngaji di Batang Sodomi 13 Santrinya! Ajak Menginap di Rumah Belajar Salat Tahajud

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

"Kemudian meminta korban untuk memijat tersangka," kata Rahardjo.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban melaporkan ke pihak kepolisian pada akhir April lalu.

Keberanian satu korban itu pun membuat korban lain bermunculan untuk mengungkap kasus ini.***

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

 

Berita Terkait