DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Viral, Aksi Koboi Pengendara Mobil Dinas Polisi Tampar hingga Todongkan Pistol ke Pengendara Jalan

image
Viral! Pengemudi Mobil Plat Dinas Kepolisian Todongkan Pistol Ke Pengendara Lain

ORBITINDONESIA.COM- Aksi arogan yang diduga pejabat pakai mobil dinas polisi menjadi viral di media sosial.

Terbaru, beredar sebuah video di media sosial, yang menunjukan seorang pria yang mengendarai mobil dinas polisi dan menganiaya seorang pengemudi mobil.

Rupanya korban pemukulan dari mobil dinas polisi dalah seorang pengemudi mobil taksi online bernama Hendra yang sedang mengantarkan penumpang dan terjadi di Jalan Tol Tomang, Jakarta Barat.

 Baca Juga: Esthi Susanti Hudiono: Kanon Literasi dan Satupena

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 4 Mei 2023 dan berawal dari masalah salip menyalip di badan ruas jalan tol.

Pengendara mobil dinas polisi tersebut diduga tidak terima telah disalip oleh pengendara taksi online.

Kronologinya sendiri berawal dari mobil taksi online yang dikemudikan Hendra ingin berpindah dari jalur 3 ke jalur 4 di arah Tangerang menuju keluar tol Tomang.

 Baca Juga: Berbicara di Forum Seminar, Megawati: Lahan Subur di Bali Harus Dipertahanankan dari Derap Pembangunan

Setelah disalip, pengemudi mobil dinas polisi merasa tidak terima dan kembali menyalip mobil taksi online dengan memotong jalurnya dengan tajam

Di video yang beredar dan direkam oleh penumpang menunjukan jika pengemudi mobil dinas polisi itu sempat memaki dengan ucapan kasar.

Di dalam video pemukulan itu juga terekam nomor plat polisi yang berwarna kuning memang dikhususkan untuk lembaga kepolisian.

 Baca Juga: Inilah Klasemen Sementara Liga Inggris Usai 3 Laga Tunda di Pekan ke 28 Selesai Dimainkan

Bahkan pengendara mobil polisi itu menantang pengemudi taksi online itu untuk turun dan berduel di tengah jalan.

Meskipun berusaha untuk tidak menghiraukan makian dari pengemudi mobil dinas polisi itu, Hendra terus dipukuli lewat jendela mobil.

Tidak hanya sekali, Hendra dipukul dua atau tiga kali dan menerima makian kasar dengan teriakan.

Baca Juga: Jonathan Latumahina Emosi karena Mario Dandy Bisa bisanya Main Gitar di Polsek, Berharap Dikeluarkan Ayahnya

Setelah berjalan kembali ke dalam mobilnya, namun pengendara mobil dinas polisi itu kembali menghampiri Hendra sambil menodongkan senjata api ke arahnya.

Hendra sudah melaporkan kasus pemukulan ini ke Polda Metro Jaya dan sedang dilakukan penyidikan.

Belum diketahui juga siapa orang yang menggunakan mobil dinas polisi ini sungguhan polisi atau bukan.

 Baca Juga: Penantian Selama 33 Tahun, Napoli Juara Liga Italia Musim 2022/23

Yang jelas aksi ala koboi pengendara mobil dinas polisi ini ramai-ramai mendapat kecaman dari netizen di media sosial.

Bahkan anggota DPR partai Nasdem, Ahmad Sahroni sudah memposting ulang video ini di akun Instagramnya.

Ahmad Sahroni meminta kepada kepolisian untuk menemukan pria yang melakukan pemukulan ini dan segera ditindak dengan tegas.

 Baca Juga: Transformers Rise of the Beasts Kapan Rilis di Indonesia, Catat Jadwal Tayang dan Sinopsis Lengkapnya

Berbagai komentar juga muncul di kolom komentar akun Instagram Ahmad Sahroni yang membicarakan arogansi pengendara mobil tersebut.

“Kalo ujung-ujungnya minta maaf mah mending main hakim sendiri aja, tinggal minta maaf,” tulis akun johosuamanuputty.

“Meresahkan ini yang suka bawa instansi, apalagi bawa senjata, jangan mau damai kalau sudah begini mah pak,” sebut akun deriansyareza.

 Baca Juga: Huawei MatePad 11 Bakal Meluncur Bawa Hawa Beda Tablet Rasa PC dengan Inovasi, Ini Harga dan Spesifikasi

“Ingat ya mas sopirnya, kalian bukan keluarga loh ya, jadi titip pesen aja, gak ada selesainya secara kekeluargaan,” tulis akun mhdilhham.

“Bar-bar, emosinya kaya yang punya kota Jakarta, gak ada takut hukum,” tulis akun jakasinaga23.

“Nanti kalau sudah ketemu apakah dengan kata maaf urusan selesai, kita lihat aja nanti,” sebut akun erwin_wahanapratama.

 Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan Biar tetap Sehat Jelang Lebaran, Salah Satunya Cicil Hutang dengan THR

Kasus arogansi pejabat publik bukan pertama kali terjadi akhir-akhir ini, bahkan masyarakat juga menjadi menyoroti kasus korupsi yang terjadi di tubuh Kementerian pemerintah.

Karena itu Presiden Joko Widodo, meminta semua pihak termasuk pejabat publik harus menjaga sikap dan tidak memamerkan harta kekayaan di media sosial.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

Berita Terkait