ORBITINDONESIA.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Kadinkes Lampung Reihana.

Dari hasil pemeriksaan, KPK meragukan jumlah yang dilaporkan Reihana ke LHKPN.

Sebab jumlah yang dilaporkan Reihana ke LHKPN hanya Rp 2,7 miliar. Sementara, saldo rekening yang dimiliki Reihana ternyata jumbo.

Baca Juga: Lionel Messi ke Al Hilal, Digoda Dengan Nilai Tranfer yang Fantastis dan Ikut Boyong Sergio Busquets

"Rekening banknya kita lihat isinya dan kita putuskan minggu depan kita panggil," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Selasa 9 Mei 2023.

Parahnya Reihana menyuruy stafnya untuk membuat laporan harta kekayaannya di LHKPN.

Tidak heran bila jumlahnya tidak berubah selama 5 tahun.

Baca Juga: Berikut Profil Coldplay Band Inggris yang Akan Manggung di Jakarta November Mendatang

"Dibikin sama staf. Jumlahnya tak berubah," jelasnya.

KPK sendiri belum menentukan kapan Reihana harus kembali diperiksa.

Bahkan KPK menemukan sejumlah harta kekayaannya di rekening tidak dilaporkan.

Baca Juga: Perempuan asal Kota Bandung Ini Jadi Pencuri Kambuhan, Akhirnya Diringkus Polisi

Sebelumnya, Reihana, telah memenuhi undangan KPK untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

KPK menilai harta kekayaan Reihana yang dilaporkan di LHKPN dinilai tak wajar dengan gaya hidupnya yang tinggi.

Selain itu, Reihana juga telah menjabat sebagai Kadinkes Lampung selama 14 tahun di Pemprov.

Baca Juga: SEA Games 2023: Link Streaming Final Bola Voli Putra, Indonesia Melawan Kamboja

"Kami mengapresiasi yang bersangkutan telah memenuhi undangan dengan hadir sendiri secara langsung sekitar pukul 08.00 WIB," kata Juru Bicara KPK Ipi Maryati di Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

IPI mengatakan saat ini Kadinkes Lampung Reihana sedang menjalani klarifikasi oleh Direktorat LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.

"Saat ini sedang memberikan keterangan di hadapan tim Direktorat LHKPN," kata Ipi.

Baca Juga: Kapitalisasi Identitas Arab

Ia juga membenarkan, kedatangan Reihana ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta atas undangan dari lembaga antirasuah itu.

KPK melayangkan undangan klarifikasi kepada yang bersangkutan karena harta kekayaan yang dilaporkan tidak sesuai dengan profil kepala dinas.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News