DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Profil Lengkap Prof Dr Sulianti Saroso Dokter Perempuan yang menjadi Foto Google Doodle Hari Ini

image
Profil Biodata Prof. Dr. Sulianto Saroso, Jadi Doodle di Google Hari ini: Tak Pernah Pernah Suntik Pasien

ORBITINDONESIA.COM- Simak profil lengkap Google Doodle menampilkan foto spesial dengan seorang figur asal Indonesia, yaitu Prof Dr Sulianti Saroso.

Nama Prof Dr Sulianti Saroso adalah nama dokter yang lahir saat Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda.

Prof Dr Sulianti Suraso lahir pada 10 Mei 1917, di Karangasem, Bali yang dijadikan foto Google Doodle dengan latarnya yang sedang memeriksa pasien seorang anak kecil.

 Baca Juga: Merasa Difitnah, Waketum Golkar Erwin Aksa Laporkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy ke Polisi

Di samping latar pemeriksaan pasien itu, Prof Dr Sulianti Suraso sedang meneliti sesuatu lewat mikroskopnya.

Prof Dr Sulianti Suraso adalah dokter perempuan yang dikenal karena penyuaraannya tentang pembatasan kelahiran di Indonesia.

Prof Dr Sulianti Suraso terinspirasi untuk menjadi seorang dokter karena ayahnya berprofesi sama.

 Baca Juga: Kasus Tewasnya Dian David Michael Jacobs Usai Lompat dari Kereta Masih Diusut, Begini Perkembangan Terbarunya

Karena sosoknya yang menginspirasi sebagai dokter perempuan terpandang di Indonesia, Google Doodle merayakan hari ke-106 Prof. Dr. Sulianti Suraso.

Prof. Dr. Sulianti Saroso lulus dengan gelar kedokteran dari Sekolah Geneeskundige Hoge pada tahun 1942.

Dia melanjutkan pendidikan di Eropa dan Amerika Serikat, di jenjang pendidikan yang baru ini, Prof. Dr. Sulianti Saroso mendapatkan gelar baru di bidang kedokteran.

 Baca Juga: Fakta Unik dari Knowhere, Tengkorak terbang dan Markas Superhero di film Guardians of the Galaxy Vol 3

Salah satu prestasi dan keberuntungan yang diraih oleh Prof. Dr. Sulianti Saroso adalah mendapatkan beasiswa dari organisasi kesehatan dunia untuk mempelajari sistem kesehatan di seluruh dunia.

Saat kembali ke Indonesia, Prof. Dr. Sulianti Suraso menyuarakan betapa pentingnya pembatasan kelahiran anak di Indonesia.

Karena seperti yang diketahui jika negara Indonesia termasuk sebagai negara dengan jumlah penduduk di dunia.

Baca Juga: Selain tim Guardians of the Galaxy, inilah tim Superhero yang pernah diikuti oleh Star-Lord

Dan menurut Sulianti kelebihan kelahiran akan cukup menyebabkan masalah di masa depan.

Ditambah dengan pola pikir masyarakat Indonesia tentang “banyak anak, banyak rezeki” akan membuat jumlah penduduk semakin meledak.

Usaha dari Prof. Dr. Sulianti Saroso baru terlihat ketika memasuki masa pemerintahan orde baru di bawah Presiden Soeharto.

 Baca Juga: Bioskop Trans TV: Criminal, Ketika Otak Psikopat DIganti Ingatannya untuk Ungkap Pembunuhan Keji dan Brutal

Di masa ini, pemerintah mencanangkan program keluarga berencana yang ingin menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk.

Karena program keluarga berencana ini dianggap berhasil menurunkan angka kelahiran di Indonesia.

Nama Sulianti Saroso tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga di mancanegara sebagai Presiden perempuan kedua di organisasi World Healthy Assembly.

 Baca Juga: SM Entertainment Buka Suara setelah Hengkangnya Lucas dari Grup Boyband NCT dan WayV

Dokter Sulianti Saroso juga bertugas di beberapa organisasi seperti Komite Pakar Kesehatan Ibu dan Anak WHO, Komisi Pengembangan Masyarakat PBB di Negara-negara Afrika, dan Komisi Nasional Perempuan Indonesia.

Selama hidupnya, dokter Sulianti Saroso mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat rentan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Atas jasa-jasanya ini, jangan sampai anak muda Indonesia lupa dengan figur Prof. Dr. Sulianto Suraso.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

Berita Terkait