DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bendera Indonesia Berkibar Terbalik Ketika Pembukaan Sea Games, PM Kamboja, Hun Sen Minta Maaf ke Jokowi

image
Bendera Indonesia Berkibar Terbalik Ketika Pembukaan Sea Games, PM Kamboja, Hun Sen Minta Maaf ke Jokowi

ORBITINDONESIA.COM- Perdana Menteri Kamboja Hun Sen akhirnya menyampaikan minta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) buntut insiden bendera Indonesia berkibar terbalik.

Insiden terbaliknya bendera merah putih tersebut terjadi ketika pembukaan Sea Games yang berlangsung di Kamboja pada Jumat 5 Mei lalu.

Dari insiden tersebut, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mint maaf ke Jokowi ketika pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di sela forum KTT ke-42 ASEAN.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Merasa Difitnah, Waketum Golkar Erwin Aksa Laporkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy ke Polisi

"Di awal pertemuan, PM Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, dikutip Orbit Indonesia, Kamis 11 Mei 2023.

Hasil pertemuan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangan pers.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Bapak Presiden di sela-sela KTT ASEAN telah melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kamboja, Hun Sen," katanya.

Baca Juga: Iyyas Subiakto: Emisi Dari Mulut Anies

"Tentunya, Bapak Presiden pertama kali mengucapkan selamat datang di Labuan Bajo dan mengucapkan selamat atas keketuaan Kamboja di ASEAN pada tahun lalu," ujar Retno.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Menlu Retno juga menjelaskan soal dua isu yang dibahas Jokowi dan Hun Sen.

Pertama, komitmen Indonesia untuk terus kerja sama di bidang ekonomi dan infrastruktur.

Baca Juga: Tepis Kehilangan Peluang, Denny Suryo Prabowo: Sandiaga Uno Masih Intens dan Mesra dengan Mas Ganjar

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Kemudian soal bantuan Kamboja menyelamatkan WNI korban perdagangan manusia.

"Pertama adalah komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja, terutama di dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur," ujarnya.

"Yang kedua, Bapak Presiden juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human trafficking terutama untuk kejahatan online scams," imbuhnya***

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

 

Berita Terkait