ORBITINDONESIA.COM - Kasus anjing diseret dengan sepeda motor di Jambi yang viral di media sosial (medsos) terus berlanjut.

Dua orang pelaku yang diduga membuat seekor anjing diseret paksa di jalan beraspal terus diburu.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Setelah membuka sayembara berhadiah senilai Rp2 juta, kini komunitas Animal Hope Shelter Indonesia menaikan hadiah hingga berkali-kali lipat.

Baca Juga: Alejandro Garnacho Terpantau Ngefollow Asnawi Mangkualam di Instagram Usai Dikantongin di FIFA Matchday

Hadiah tersebut akan diberikan kepada siapa saja yang dapat menemukan atau memberikan informasi identitas maupun keberadaan pelaku penganiaya terhadap anjing jenis anabul.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Hal tersebut sebagaimana dilansir dari akun Instagram @ahsforindonesia, Selasa, 20 Juni 2023.

"Sayembara berhadiah 15 juta Rupiah dari donaturnya 3 Shelter AHS, @doniherdaru dan @pejatenshelter bagi siapa yang memberi info identitas pelaku penyeret anabul di Jambi," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Bikin Malu Institusi Polri, Kasus Kapolsek Mundu Minta Uang ke Tukang Bubur di Cirebon Akhirnya Ditindak Tegas

Akun tersebut juga memposting foto seorang terduga pelaku dari hasil tangkapan layar video.

Pelaku merupakan seorang laki-laki dan mengenakan jaket bertudung saat melakukan aksinya.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Pria di dalam foto itu juga berperan dalam menyetir sepeda motor saat melakukan aksi kejinya.

Baca Juga: Suka Hal Gaib Dan Uji Nyali, Jakarta Fair Kemayoran 2023 Hadirkan Wahana Hohor Lho

Sebelumnya diberitakan bahwa seekor anjing diseret dengan cara ditarik pakai tali dengan sepeda motor yang melaju dengan kecepatan sedang.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Tali tersebut diikatkan pada kaki kanan bagian belakang anjing malang tersebut.

Video yang tampak diambil di malam hari itu, anjing diseret denganenggunakan sepeda motor jenis bebek, namun tidak dipasangi plat nomor polisi (nopol) di bagian belakang.

Baca Juga: Dirjen Imigrasi Silmy Karim Perintahkan Jajarannya Ikut Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Belum diketahui dengan jelas motif kedua pria tersebut melakukan perbuatan keji pada anjing jenis anabul berbulu coklat itu.

Namun, diketahui bahwa kejadian anjing diseret tersebut terjadi di sekitar Asrama Polisi Talang Banjar, Kota Jambi.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.