ORBITINDONESIA.COM- Perusahaan kapal selam wisata Titanic OceanGate, telah mengumumkan bahwa 5 penumpang yang ada di dalam kapal selam wisata Titanic, dinyatakan meninggal.

Kapal selam wisata Titanic dinyatakan hilang kontak sejak Minggu sore waktu setempat,18 Juni 2023.

Ketika kapal menyelam, seorang penjaga Pantai Amerika Serikat mengaku mendengar suara ledakan. Kapal selam wisata Titanic itu memang sedang melakukan ekspedisi ekstrim menyelam di kedalaman 3800 meter.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Perusahaan Kapal Selam Wisata Titanic OceanGate Minta Semua Pihak Hormati Privasi Keluarga Korban

Kapal selam wisata Titanic mulanya sedang melakukan tur bawah laut untuk melihat bangkai kapal tenggelam Titanic.

Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan sebuah pesawat Kanada telah mendeteksi suara-suara tak dikenal di wilayah pencarian pada hari yang sama.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Kendati demikian, Kapten Jamie Frederick dari Distrik Penjaga Pantai Pertama AS tak mengakui kesaksian itu.

Baca Juga: Begini Kondisi Terakhir Fajri, Pasien Obesitas dengan Berat Badan 300 Kg Sebelum Meninggal di RSCM Jakarta

"Sehubungan dengan suara-suara itu secara khusus, kami tidak tahu apa itu," katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Kendati demikian, sebuah pesawat Kanada juga mendengar suara-suara di daerah tersebut pada Selasa 20 Juni 2023.

Kapal selam Titan yang dioperasikan perusahaan AS Open Gate Inc hilang hampir dua jam setelah masuk ke dalam laut.

Baca Juga: 4 Hari Pencarian, Perusahaan Kapal Selam Wisata Titanic OceanGate Pastikan 5 Penumpang Telah Meninggal

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Stockton Rush, CEO perusahaan itu juga mengemudikan kapal tersebut, sementara empat penumpang lainnya adalah pengusaha Inggris, ahli maritim asal Prancis dan pengusaha Inggris-Pakistan bersama putranya, menurut media AS.

Kelimanya sedang menuju titik sekitar 700 kilometer selatan St John di Pulau Newfoundland, Kanada, serta pada kedalaman sekitar 3.800 meter di mana bangkai kapal mewah Titanic berada.

Kapal Titanic tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es dan menyebabkan sebanyak 1.500 orang tewas.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Sementara itu, dalam postingannya, OceanGate mengucapkan para penumpang kapal selam wisata Titanic merupakan penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan.

"Juga hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia," tulisnya.

"Hati kami bersama ke lima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini," tambahnya.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Tidak lupa, pihak perusahaan juga menyampaikan turut berduka cita atas insiden yang tak diinginkan ini.

"Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal," tulisnya.

"Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi karyawan kami yang berdedikasi yang kelelahan dan sangat berduka atas kehilangan ini," tambahnya.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Kapal selam wisata Titanic dikabarkan hilang kontak setelah menyelam menuju kedalaman 3.800 meter untuk melihat bangkai kapal Titanic.

"1 Jam 45 menit sejak menyelam, kapal selam wisata ini hilang kontak," tulisnya.

"Oksigen yang tersedia untuk kapal selam wisata ini adalah selama 4 hari (96 jam)," tambahnya.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Kapal selam wisata Titanic ini didesain untuk menjelajahi reruntuhan Titanic.

Kini kapal canggih itu hilang di lepas pantai tenggara Kanada.***

Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lain ORBITINDONESIA.COM di Google News.