DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Demonstrasi Warga Berujung Ricuh di Seruyan Kalimantan Tengah, Mobil Dinas Kapolres Jadi Korban

image
Bentrokan warga dengan polisi di Seruyan Kalimantan Tengah.

ORBITINDONESIA.COM – Sebuah aksi demonstrasi berujung ricuh di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Kamis, 6 Juli 2023.

Aksi unjuk rasa yang diikuti ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Seruyan Tengah dilakukan terhadap PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP).

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut, beberapa mobil dinas polisi termasuk milik Kapolres Seruyan rusak diamuk massa.

Baca Juga: Massa FIM yang Lakukan Demonstrasi di Ponpes Al Zaytun Terlibat Aksi Saling Dorong dengan Pihak Kepolisian

Aksi demonstrasi yang awalnya berjalan damai dan tenang, mendadak berubah menjadi ricuh hingga menyebabkan bentrokan dengan polisi.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Diketahui, para warga yang ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut awalnya menuntut pemberian plasma 20 persen yang jadi kewajiban perusahaan.

Selama ini PT BJAP dinilai lalai untuk memenuhi kewajibannya terhadap masyarakat.

Baca Juga: Massa FIM Demonstrasi Ponpes Al Zaytun Karena Adanya Dugaan Ajaran Sesat, Minta Libatkan MUI dan Kemenag

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Kericuhan yang terjadi antara massa aksi dengan aparat gabungan kepolisian tersebut terekam dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, beberapa warga masyarakat terlihat membawa senjata tajam saat bentrok dengan aparat kepolisian.

Ketika bentrokan terjadi, belasan kendaraan milik perusahaan dan juga milik aparat kepolisian dirusak oleh warga.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: 3 Ribu Orang FIM Berencana Demonstrasi di Ponpes Al Zaytun Karena Dinilai Penuh Kontroversi: Bawa 5 Tuntutan

Bahkan mobil dinas Kapolres Seruyan, AKBP Ampi Mesias Von Bulow diketahui ikut menjadi korban dalam kericuhan tersebut.

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab bentrokan antara warga dengan aparat kepolisian tersebut.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Namun diduga awal penyebab kericuhan dipicu salah paham antara warga dan aparat kepolisian yang berjaga di lapangan.

Baca Juga: Polres Naga Raya Aceh Bantah Kepung Rumah Tokoh Demonstrasi

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar pada Kamis, 6 Juli 2023 sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, warga masyarakat dari beberapa desa menuju PT BJAP.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Aparat kepolisian diketahui baru bisa mendatangi lokasi unjuk rasa sekitar 30 menit berselang.

Saat menghadapi massa yang jumlahnya ratusan dan membawa senjata tajam tersebut, aparat kepolisian tidak dapat berbuat banyak.

Baca Juga: Seberapa Besar Pengaruh Demonstrasi Tiananmen di China Pada Gerakan Mahasiswa 1998 di Jakarta

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Hingga akhirnya terjadi salah paham dan berujung kericuhan hingga terjadinya aksi pengrusakan terhadap belasan unit kendaraan.***

Berita Terkait