DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Budi Arie Setiadi Resmi Dilantik Jadi Menkominfo Gantikan Johnny G Plate, Jokowi Minta Proyek BTS Dituntaskan

image
Budi Arie Setiadi Resmi Dilantik Jadi Menkominfo Gantikan Johnny G Plate, Jokowi Minta Proyek BTS Dituntaskan

ORBITINDONESIA.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Kini, usai pelantikan, Jokowi meminta kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk menuntaskan proyek BTS atau menara Base Transceiver System. Sebab, proyek tersebut macet setelah temuan kasus korupsi yang menyeret Johnny G Plate.

Kendati proyek BTS masih dalam penanganan aparat penegak hukum, Jokowi meminta agar pembangunan BTS tetap berjalan sesuai rencana pemerintah.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Baca Juga: Inilah Daftar Karya dan Penghargaan Bergengsi dari Wonwoo Seventeen yang Berulang tahun ke 27

“Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati, tetapi penyelesaian BTS juga harus berjalan,” kata Presiden Jokowi.

Selain Budi, Jokowi juga melantik Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres Sisa Masa Jabatan 2019-2024.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Jokowi mengatakan pembangunan BTS di seluruh daerah, terutama di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) sangat penting untuk memberikan pelayanan akses komunikasi dan digitalisasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Geser Kejayaan Shopee, Ini Fakta Menarik dari TikTok Shop untuk Penjual dan Pembeli

Karena itu, dia meminta proyek BTS tersebut jangan sampai terbengkalai.

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

“Jangan sampai sudah peristiwa hukum, BTS terbengkalai, ini yang saya tidak mau, tugas beratnya disitu,” kata Jokowi.

Selain tugas melanjutkan proyek BTS, Presiden juga memerintahkan Budi Arie untuk membawa Indonesia agar tidak tertinggal dengan perubahan dunia yang begitu cepat di bidang teknologi dan informatika.

Baca Juga: Lagi, Selebgram Ajudan Pribadi Tersandung Kasus Penipuan Jetski hingga Kendaraan Mewah

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Karena itu, Jokowi juga melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika untuk membantu Budi Arie. Nezar sebelumnya dikenal sebagai wartawan dan kemudian menjadi direksi BUMN.

"Agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, yang berkaitan artificial intelligence (AI), berkaitan dengan frekuensi, dengan satelit, semuanya bisa dirampungkan dan dituntaskan, dan juga, akan kita bantu lagi dengan (membentuk) Satgas, yang memang waktunya sangat mepet sekali,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, waktu yang dimiliki Menkominfo dan Wamenkominfo baru tidak banyak untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan strategis.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Budi Arie dan Nezar, serta seluruh jajaran Kemenkominfo, hanya memiliki waktu kurang dari 1,5 tahun sebelum masa Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 selesai. Karena itu Jokowi juga akan membentuk Satuan Tugas di bidang komunikasi dan informatika.

“(Soal satgas) akan dibicarakan dengan Pak Menteri dengan Pak Wamen karena ini bukan persoalan mudah,” kata Jokowi***

 

Berita Terkait