ORBITINDONESIA.COM - Rangkaian Kereta Api Brantas relasi Pasar Senen - Brantas menabrak truk tronton yang sedang mogok di tengah rel, Selasa, 18 Juli 2023 pukul 19.32 WIB.

Lokasi persis kecelakaan Kereta Api Brantas tersebut di JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol atau perlintasan sebidang Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Lokomotif Kereta Api Brantas sempat terbakar karena truk meledak sesaat usai ditabrak.

Baca Juga: Kereta Api Brantas Tabrak Truk Mogok di Semarang hingga Tutup 2 Jalur, PT KAI: Kami Minta Maaf

Kronologi Lengkap

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Dihimpun dari berbagai sumber, Kereta Api Brantas melaju dari arah timur (Pasar Senen) ke barat (Blitar).

Sementara itu di perlintasan sebidang Marukoro Raya, sebuah truk tronton dari arah utara menyeberang rel ke bagian selatan.

Namun, truk tersebut gagal menyeberang karena tiba-tiba mengalami mati mesin alias mogok.

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Baca Juga: Update Kecelakaan Kereta Api Brantas: Bagaimana Nasib Sopir Truk yang Hancur? Ternyata Sempat Lakukan Hal Ini

Bagian kepala truk berada di selatan rel, sementara sisanya masih berada di utara.

Sopir truk turun. Sopir bersama warga sekitar berupaya memberikan sinyal atau tanda kepada masinis Kereta Api Brantas agar berhenti.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Namun, kecepatan kereta saat itu tidak memungkinkan untuk serta merta berhenti.

Baca Juga: NGERI, Kereta Api Brantas Tabrak Truk Tronton Hingga Hancur di Semarang, Bagaimana Nasib Masinisnya?

Pada pukul 19.32 WIB Kereta Api Brantas dengan kode perjalanan KA 112 akhirnya menabrak truk tronton yang sedang mogok.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Seluruh bagian truk terseret sekitar 10 meter dan kemudian membentur tiang pada jembatan Banjir Kanal Barat.

Tidak lama setelah membentur tiang jembatan, truk yang telah ringsek tersebut meledak dan menciptakan kobaran api yang cukup besar.

Baca Juga: Sule Posting Foto Nabuh Gendang Jaman Masih Susah, Sindir Nathalie Holscher yang Protes Jatah Bulanannya Kecil

Baca Juga: Sidang Komite Disiplin PSSI: Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman Didenda Seratusan Juta

Api dari ledakan itu sempat membakar bagian lokomotif Kereta Api Brantas, namun kemudian api mengecil dengan sendirinya bersamaan dengan berhentinya laju kereta.

Di dalam video yang beredar di media sosial (medsos), tampak penumpang di gerbong penumpang paling depan berhamburan keluar dan turun ke jalan.

PT KAI, dalam pernyataan resminya mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kereta Api Brantas Tabrak Truk Sampai Meledak, PT KAI Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Masinis dan asisten masinis juga dinyatakan selamat dari kecelakaan.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat seorang penumpang yang mengalami luka ringan akibat berebut keluar dari gerbong.

Baca Juga: DKI Jakarta Temukan Ratusan Penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul tidak Sesuai Data

Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan itu menyebabkan perjalanan kereta api terhambat.

Baca Juga: Inilah Profil Lengkap Budi Arie Setiadi, Dari Pers Mahasiswa Hingga Jadi Menkominfo Pilihan Presiden Jokowi

Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya.

Baca Juga: Hasil Rapat Rekapitulasi, KPU RI Sahkan Prabowo-Gibran Unggul di Kalimantan Barat

KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” terang Ixfan.

Baca Juga: Tengok Yuk! Apakah Indonesia Masuk Dalam Daftar 10 Negara Termiskin Versi Bank Dunia?

Baca Juga: KBRI Tokyo Kawal Penanganan 20 Warga Indonesia Anak Buah Kapal Jepang Fukuei-Maru yang Kandas di Izu

KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.***