DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

PT KAI Tuntut Sopir Truk Kontainer yang Terobos Palang Perlintasan Kereta di Jember, Ini Hukumannya

image
Ilustrasi, penjaga perlintasan kereta tengah bertugas. PT KAI menuntut sopir truk kontainer yang membahayakan KA Logawa di Jember.

ORBITINDONESIA.COM - PT KAI Daop 9 Jember akhirnya menuntut sopir truk kontainer yang yang nyaris mencelakakan seluruh penumpang KA Logawa.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, KA logawa relasi Jember-Purwokerto nyaris menabrak truk kontainer di perlintasan sebidang 125 petak jalan antara Stasiun Rambipuji – Bangsalsari, Kamis 20 Juli 2023 pukul 06.30 WIB.

Sopir truk kontainer diduga mencoba menerobos perlintasan sebidang saat sirene tanda kereta api akan lewat sudah berbunyi.

Baca Juga: LAGI, Truk Kontainer Terjebak di Perlintasan Kereta Api di Jember, KA Logawa Sampai Berhenti

Akibatnya, truk kontainer terjebak di dalam perlintasan.

Beruntung, petugas penjaga perlintasan sebidang keburu memberikan sinyal kepada masinis agar KA Logawa berhenti.

Sopir truk kemudian digiring Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) ke Polsek Rambipuji untuk diproses hukum.

Baca Juga: Punya Seragam Baru, Ganjar Pranowo Jelaskan Filosofi Motif Garis Lurus Tegak Berwarna Hitam dan Putih

“Disebutkan dalam Pasal 296 UU 22 Tahun 2009, pelaku penerobos palang pintu kereta bisa dikenakan sanksi pidana penjara selama tiga bulan. Atau denda maksimal Rp750.000,” kata Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo dalam keterangannya kepada awak media, Kamis.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, mulai dari Pasal 124 Undang-undang (UU) 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 114 UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan Pasal 6 PM 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan dan/atau Persinggungan Jalur Kereta Api dengan Bangunan Lain, disebutkan bahwa pada perlintasan sebidang pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api atau kereta api diberikan prioritas berlalu lintas.

“KAI mengimbau saat sirine sudah berbunyi, atau palang pintu sudah mulai ditutup, lebih baik berhenti dan menunggu hingga kereta api melintas. Kita bersabar menunggu kereta lewat yang hanya 5 menit, tapi dampaknya dapat menyelamatkan diri kita dan orang lain,” tutup Anwar.***

Berita Terkait