Inilah Makna Mendalam Lagu Troy Milik Sinead O'Connor, Penuh Pesan Penderitaan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 27 Juli 2023 14:32 WIB
ORBITINDONESIA - Dunia musik berduka. Sinead O'Connor, penyanyi dan aktivis sosial meninggal pada Rabu, 26 Juli 2023. Sinead tidak hanya penyanyi. Kepeduliannya pada isu-isu kemanusiaan mendorongnya menjadi aktivis.
Lika-liku kehidupan Sinead O'Connor terbilang sangat dramatis. Sinead O'Connor adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris asal Irlandia yang lahir pada tanggal 8 Desember 1966 di Dublin, Irlandia.
Sinead O'Connor adalah salah satu vokalis terkemuka di dunia musik pada tahun 1990-an dan dikenal karena suaranya yang kuat dan lagu-lagu yang penuh emosi. Berikut makna dan lirik lagu berjudul Troy untuk mengenang kepergiannya.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Salah satu lagu dari Sinead O'Connor yang dipandang memiliki pesan yang berhubungan dengan kesehatan mental adalah lagu berjudul "Troy."
Lagu ini termasuk dalam album debutnya, "The Lion and the Cobra," yang dirilis pada tahun 1987.
Meskipun tidak secara langsung menyebutkan kesehatan mental, "Troy" dianggap oleh banyak pendengar dan penggemar sebagai lagu yang mencerminkan penderitaan emosional dan perjuangan mental.
Baca Juga: Strategi Presiden Jokowi Menaklukkan Lawan Lawannya
Dalam lirik "Troy," Sinead O'Connor menyampaikan perasaan terpuruk dan kehilangan, dengan nada vokal yang sangat emosional.
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Lagu ini memberikan gambaran tentang rasa putus asa dan kekosongan dalam diri seseorang yang mungkin berhubungan dengan pengalaman kesehatan mental yang sulit.
Berikut adalah sebagian lirik dari lagu "Troy":
Baca Juga: Perkumpulan Penulis Satupena Akan Diskusikan Wara Wiri Feskraf 2023, Malam Ini Pukul 19.00 WIB
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
"And they'll die
He won't let me
He'll die, no
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
He won't let me, my lover
He won't let me, my lover
He won't let me, my lover
He won't let me, my lover
He won't let me down
He won't let me down"
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota
Meskipun interpretasi lagu ini dapat berbeda-beda bagi setiap pendengar, banyak yang melihatnya sebagai ungkapan emosional dari perjuangan seseorang dalam mengatasi masalah batin dan perasaan yang rumit.
Kekuatan vokal Sinead O'Connor dan lirik yang mendalam membuat lagu ini dianggap sebagai salah satu karya yang paling ikonik dan berpengaruh dalam karirnya.
Meskipun perjalanannya dalam industri musik telah mengalami pasang-surut, Sinéad O'Connor terus aktif dalam berkarya. Ia terus merilis album dan tampil dalam berbagai konser dan acara musik.
Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju
Sinéad O'Connor akhirnya meninggal dunia di usia 56 tahun. Ia menyusul putra tercintanya yang lebih dulu meninggal.***