DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Miris, Usai Minta Minuman Gratis, Pemuda di Karawang Tega Aniaya Pedagang Jamu hingga Tewas

image
Ilustrasi Miris, Pemuda di Karawang Tega Aniaya Pedagang Jamu hingga Tewas, Usai Minta Minuman Gratis

ORBITINDONESIA.COM- Miris, seorang pedagang jamu berinisial F (37) di Karawang tewas dianiaya pemuda berinisial S (31).

Peristiwa penganiayaan pedagang jamu tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Penganiayaan dilakukan dengan menghajar pedagang jamu menggunakan botol minuman beralkohol ke bagian kepala korban. Semua bermula ketika pelaku minta minuman jamu gratis.

Baca Juga: Hamid Awaludin: Hamas Minta Mantan Wapres RI Jusuf Kalla Memediasi Upaya Akhiri Konflik di Palestina

Baca Juga: Timnas Indonesia Waspadai Kekuatan dari Korea Utara Jelang Asian Games 2022

Setelah itu, pelaku berkali-kali menusukkan pisau ke bagian pinggang korban.

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Karawang, kini telah menembak bagian kaki pelaku penganiayaan.

Baca Juga: KAMPUZ, Komite Aliansi Mahasiswa Anti Amerika dan Israel Ajak Semua Civitas Academica Dukung Palestina

"Pelaku ditangkap beberapa hari lalu di tempat persembunyiannya, di wilayah Kecamatan Batujaya," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, saat ekspos pengungkapan kasus di Mapolres Karawang, Jumat, 28 Juli 2023.

Baca Juga: Wamenkumham Eddy Hiariej Dipanggil KPK, Ada Apa, Ini Kronologi Lengkapnya

Ia menyampaikan pelaku terpaksa ditembak di bagian kaki karena berusaha melawan saat hendak ditangkap petugas.

Baca Juga: PBB Kecam Pelanggaran Kebebasan Pers oleh Israel Terkait Penutupan Kantor Lokal Al Jazeera di Yerusalem

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa pecahan botol, pakaian korban, kursi dengan bercak darah dan satu buah badik.

Kapolres mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di Dusun Selang II, Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Dipanggil Berulangkali Mangkir, Kejari Medan Tetapkan Mantan Rektor UINSU Sebagai Tersangka Korupsi

Baca Juga: Klasemen Formula 1: Max Verstappen Pimpin Klasemen Usai GP Miami

Peristiwa penganiayaan itu terjadi akibat pelaku kecewa dan marah karena ditolak saat meminta minuman beralkohol gratis oleh korban.

”Jadi pelaku tidak terima, dimana pada saat pelaku datang ke toko jamu milik korban, pelaku meminta minuman gratis. Pelaku ditolak oleh korban dengan hanya diberikan uang sebesar Rp5.000," katanya***

Berita Terkait