DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Lilly Singh: Be A Triangle, Membangun Fondasi Hidup Damai

image
Lilly Singh dan buku karyanya

ORBITINDONESIA - Sebuah bangunan bisa saja goyah. Namun, jika fondasinya kuat, ia tidak akan runtuh dengan mudah. Begitu juga dengan hidup, harus punya fondasi yang kokoh agar tidak hancur walau diterpa badai, kata penulis Lilly Singh.

Lilly Singh, seorang kreator, aktris, dan komedian, mengenalkan buku terbarunya, Be A Triangle: How I Went from Being Lost to Getting My Life into Shape. Ini adalah buku kedua Lilly setelah How to Be A Bawse, salah satu buku bestseller yang berhasil memenangkan Goodreads Choice Awards pada 2017.

Berbeda dengan buku sebelumnya, dalam Be A Triangle, Lilly Singh menceritakan tentang perjalanannya menemukan fondasi hidup yang kokoh itu. Badai, luka, keterpurukan, dan berbagai pikiran negatif yang dialami, ia tuangkan dengan cara menulisnya yang khas.

Baca Juga: Einstein Percaya Pada Tuhannya Spinoza

Tidak peduli ia punya nama besar, harta, dan ketenaran, mengakui bahwa diri sedang tidak baik-baik saja bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi. Setiap orang bisa merasakannya, kapan pun, di mana pun.

Hal ini karena ia merasakan betul bahwa kesuksesan yang didapatkannya tidak lebih banyak dari kegagalannya. Bagi sebagian orang mungkin ini mengejutkan mengingat sosoknya yang dikenal periang.

Menurut Lilly, kita perlu membangun fondasi hidup kita dengan kuat. “kita perlu melabuhkan diri kita pada sesuatu,” ucap Lilly dalam satu wawancaranya dengan Pop-Sugar. Dengan begitu, saat kita terpuruk, kita bisa pulang.

Bukan melulu pada bangunan fisik, tapi pulang pada diri sendiri. Kembali pada diri sendiri. Segitiga dipilih Lilly karena menurutnya itulah bentuk yang paling solid. Segitiga akan selalu terbentuk lagi jika setiap sisinya bertemu.

Baca Juga: Inilah Warkop di New York yang Ramai Dikunjungi Orang

Tentu saja bukan hal mudah untuk pulang pada diri sendiri. Kita perlu mengenalnya terlebih dahulu secara lebih jujur dan terbuka. Rumah diri kita bisa berupa nilai-nilai, prinsip-prinsip, ruang di mana kita merasa aman dan nyaman.

Lilly sendiri menguraikannya ke dalam empat prinsip, “Relasiku dengan diri sendiri, relasiku dengan alam semesta, memahami tujuan, dan mengimplementasikan rencana. Aku bisa melihat semuanya melalui empat kaca mata ini,” terangnya kepada Pop-Sugar.

Buku ini juga cukup personal. Berisi perjalanan hidup pribadi Lilly dalam menemukan kedamaian diri, kebahagiaan, menghadapi kesulitan, juga dalam menemukan tujuan hidupnya.

Perempuan asal Kanada ini mengemasnya dengan tajam tapi juga menyenangkan. Tidak hanya sederhana dan menghibur dengan humor-humornya, tapi juga reflektif dan cukup mengusik kesadaran.

Baca Juga: Farel Prayoga Dapat Pesan Penting dari Presiden Jokowi untuk Dirinya, Apa Itu?

Melalui pengalaman dan cerita Lilly, buku ini juga dapat membantu kita untuk menemukan apa yang sebenarnya kita mau dari hidup ini. Bagaimana meraihnya, dan bagaimana jika kita gagal dan gagal lagi.

 

Judul Buku     : Be Triangle

Penulis           : Lilly Singh

Penerbit         : Pan Macmillan

Tahun Terbit  : 2022

 

Sumber: Aplikasi Buku Pintar AHA

Peringkas: Hana Hanifah

Editor: Satrio Arismunandar***

Berita Terkait