DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gagal Penuhi Target Manajemen di BRI Liga 1, Aji Santoso Diistirahatkan Oleh Persebaya Surabaya

image
Buntut dari kekalahan atas Persikabo 1973 membuat manajemen Persebaya Surabaya mengistirahatkan Aji Santoso dari kursi kepelatihan

 

ORBITINDONESIA.COM – Persebaya Surabaya masih dijauhi oleh dewi keberuntungan dan kali ini haru menelan kekalahan 1-2 dari Persikbao 1973 dalam pekan ke 6 BRI Liga 1.

Kekalahan 1-2 dari Persikabo 1973 ini terjadi di rumah mereka sendiri yaitu Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Jumat 4 Agustus 2023

Kekalahan itu sendiri mendorong menajemen Persebaya Surabaya untuk mengistirahatkan pelatih Aji Santoso dari kursi kepelatihan Baju Ijo.

Baca Juga: Kalah dari Persikabo 1973 di Pekan Ke 6 BRI Liga 1 Persebaya Surabaya Kembali Puasa Kemenangan

Seperti yang sudah beredar, bahwa sebelum laga lawan Persikabo 1973, manajemen Persebaya Surabaya telah berikan ultimatum kepada Aji Santoso.

Dirinya diminta setidaknya meraih tujuh poin dari tiga pertandingan ke depannya, termasuk duel lawan Persikabo 1973.

Namun nyatanya ultimatum itu sendiri jauh dari harapan bahkan lawan Persikabo 1973 harus menelan pil pahit dengan kekalahan.

Baca Juga: Borneo FC Dipaksa Bermain Imbang Lawan RANS Nusantara FC di Pekan ke 6 BRI Liga 1

Tepat setelah wasit Heru Cahyono meniupkan peluit tanda berakhir pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persikabo 1973, manajemen Bajul Ijo pun mengambil sikap dengan memutuskan mengistirahatkan Aji Santoso yang telah menemani Persebaya sejak 2019 ini.

Sebagai mengisi kekosongan dari posisi Aji Santoso, adalah Uston Nawawi sebagai pelatih sementara Persebaya Surabaya selama dua pertandingan ke depan.

"Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso, setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973," demikian bunyi pernyataan Persebaya sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.

Baca Juga: Menang Atas PSS Sleman di Pekan Ke 6 BRI Liga 1, Persija Jakarta Puncaki Klasemen Geser Dewa United

"Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan."

Para pendudukung Persebaya Surabaya, Bonek dan Bonita pun di luar stadion menyuarakan kekecewaannya dengan mengumandangkan chant ‘Aji Out’

Aji Santoso bersama manajemen Persebaya Surabaya dan pemain pun menyematkan diri menemui bonek yang menunggu di luar stadion.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Concrete Utopia di Bioskop Indonesia, Dibintangi Lee Byung Hun Hingga Park Seo Joon

Kekalahan dari Persikabo 1973 menjadi puncak dari rentetan trend negatif Persebaya Surabaya .

Dari enam pekan pertandingan BRI Liga 1 yang sudah dijalani, Toni Firmansyah cs baru sekali menang yang muncul di pekan pembuka kala bersua dengan Persis Solo dengan skor 3-2.

Setelah itu, Persebaya Surabaya hanya bisa berbagi angka lawan Barito Putera 1-1 dan RANS Nusantara FC 2-2,

Baca Juga: Aleix Espargaro Menjadi yang Tercepat Dalam Sesi Pratice MotoGP Inggris 2023

Selain imbang, Bajul Ijo pun alami kekalahan beruntun mulai dari PSIS Semarang 0-2, Persija Jakarta 0-2 dan terakhir Persikabo 1973 1-2.

Akibat hasil ini membuat Persebaya Surabaya memiliki catatan mencetak tujuh gol saja dan kemasukan 10 gol.

Akibat trend negatif ini membuat Persebaya Surabaya harus berada di zona degradasi tepatnya di posisi 16 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan lima poin. ***

Berita Terkait