DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sadis! Baru Enam Pekan BRI Liga 1 Bergulir, 4 Pelatih Keluar Terbaru Aji Santoso

image
Aji Santoso menjadi pelatih keempat yang lengser dari kursi kepelatihan di kompetisi sepak bola Indonesia BRI Liga 1

 

ORBITINDONESIA.COM – Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, BRI Liga 1 tampak sadis bagi para pelatih.

Bagaimana tidak sadis, baru masuk hingga pekan keenam BRI Liga 1, sudah ada empat pelatih yang harus merelakan jabatannya.

Yang terbaru adalah Aji Santoso yang diistirahatkan dari kursi pelatih oleh Persebaya Surabaya

Baca Juga: Gagal Penuhi Target Manajemen di BRI Liga 1, Aji Santoso Diistirahatkan Oleh Persebaya Surabaya

Seperti yang kita lihat kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/24 memang sangat ketat persaingannya dan terbukti bagaimana kejam kompetisi ini.

Kita bisa lihat kalau klub klub peserta BRI Liga 1 musim lalu berada di zona degradasi seperti Dewa United dan RANS Nusantara FC, musim ini menjelma menjadi tim berbahaya yang mampu menjegal tim besar.

Karena itulah membuat kekuatan tim di kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/24 kian merata satu klub dengan klub lainnya.

Baca Juga: Aleix Espargaro Menjadi yang Tercepat Dalam Sesi Pratice MotoGP Inggris 2023

Dibalik ketatnya persaingan di BRI Liga 1, terdapat ada beberapa pelatih yang menjadi korban dari kompetisi ini.

Pelatih yang dianggap tidak mampu bawa timnya meraih kemenangan dan bersaing di papan atas bisa jadi dipersilahkan bereskan bawaanya untuk dibawa pulang ke rumah atau dengan kata lain di PHK.

Hingga pekan keenam BRI Liga 1 berkompetisi, sudah ada empat pelatih yang merasakan sadisnya kompetisi ini.

Baca Juga: Mengapa Gear 5 Luffy sangat Penting dalam One Piece, Simak Penjelasan Transformasi Buah Iblis Gomu Gomu No Mi

Berikut ini empat pelatih yang harus berpisah dengan anak asuhnya hingga pekan ke 6 BRI Liga 1.

1. Luis Milla

Adalah pelatih pertama yang menjadi korban kesadian BRI Liga 1, didatangkan pada musim lalu, Luis Milla langsung membawa harapan besar bagi Persib Bandung dan para Bobotoh serta Viking.

Baca Juga: Buntut Hadirnya Suporter di Laga Tandang, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya Kompak Didenda Komdis PSSI

Di musim debutnya, Luis Milla mampu bahwa Maung Bandung finis dengan manis di peringkat tiga

Namun masa indah Luis Milla di Persib Bandung hanya seumur jagung saja di BRI Liga 1 musim 2023/24

Awal musim, Persib Bandung justru menunjukkan penampilan yang jauh dari harapan ketika melihat Maung Bandung di musim lalu.

Baca Juga: Kriteria Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ristek, Tak Semua Mahasiswa Bisa Dapat, Ini Penjelasannya!

Terlihat, pada tiga pertandingan awal BRI Liga 1, Persib Bandung gagal raih kemenangan yang membuat Luis Milla pun putuskan angkat koper dari Graha Persib

Selain penampilan Persib Bandung yang menurun, alasan lainnya adalah faktor keluarga yang mendasari Luis Milla pergi dari Persib Bandung.

2. I Putu Gede

Baca Juga: Akhiri Pertandingan, Persis Solo Harus Puas Berbagi Angka Dengan Arema FC Lewat Titik Penalti di BRI Liga 1

Setelah Luis Milla, giliran asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede yang merasakan sadisnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/24.

I Putu Gede terpaksa meninggalkan Arema FC di pekan ke 4 BRI Liga 1 setelah tim asuhannya dikalahkan Bali United dengan skor telak 3-1.

Hasil 3-1 ini membuat Putu Gede sadar bahwa kinerjanya selama ini tidak optimal dan berujung kekalahan.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Concrete Utopia di Bioskop Indonesia, Dibintangi Lee Byung Hun Hingga Park Seo Joon

Mundurnya I Putu Gede membuat Arema FC dilatih sementara Joko Susilo hingga Singo Edan mendapatkan pelatih baru.

3. Aidil Sharin

Setelah Luis Milla kemudian I Putu Gede, kali ini pelatih Persikabo 1973 kebangsaaan Singapura Aidil Sharin.

Baca Juga: Menang Atas PSS Sleman di Pekan Ke 6 BRI Liga 1, Persija Jakarta Puncaki Klasemen Geser Dewa United

Aidil Sharin menjadi sosok pelatih ketiga dari kekejaman BRI Liga 1 dengan alasan serupa dengan Luis Milla faktor keluarga yang membuat dirinya mengakhiri kerja sama dengan Laskar Padjajaran.

Uniknya, Aidil Sharin mundur dari posisi pelatih Persikabo 1973 disaat klubnya menang besar 3-1 atas Bhayangkara FC.

Kabar terbaru, tidak butuh lama bagi Aidil Sharin untuk menjadi pengangguran karena saat ini tengah melatih klub asal negeri jiran Malaysia, Kuching City FC.

Baca Juga: Borneo FC Dipaksa Bermain Imbang Lawan RANS Nusantara FC di Pekan ke 6 BRI Liga 1

4. Aji Santoso

Korban kesadisan dari BRI Liga 1 pun berlanjut dan yang terbaru adalah datang dari Surabaya yaitu pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.

Aji Santoso diistirahatkan oleh manajemen Persebaya Surabaya setelah hasil minus selama enam pekan BRI Liga 1 bergulir yang puncaknya adalah kekalahan dramatis atas Persikabo 1973 di pekan ke 6 BRI Liga 1 pada Jumat 4 Agustus 2023.

Baca Juga: Media Jepang Lihat Potensi Timnas Indonesia Bisa Menjadi Kekuatan yang Menakutkan di Piala Asia 2023

Kekalahan dari Persikabo 1973 ini membuat Persebaya Surabaya melanjutkan tren minus di awal musim BRI Liga 1.

Tim asal Surabaya ini gagal meraih kemenangan di lima pertandingan akhirnya dengan rincian dua laga berakhir berbagi angka dan tiga kekalahan.

Hasil negatif yang diperoleh Persebaya Surabaya ini pun membuat Aji Santoso diistirahatkan oleh manajemen Bajul Ijo

Baca Juga: Tercepat dalam Sejarah K-Pop, RIIZE, Boy Group Baru SM Raih 1 Juta Followers Instagram Hanya Dalam 4 Hari

Aji Santoso sebenarnya telah diberikan target untuk meraih 7 poin pada tiga laga sebelum melawan Persikabo 1973

Namun kekalahan atas Persikabo 1973 ini membuat Bajul Ijo tidak mungkin lagi mendapatkan tujuh poin tersebut.

Untuk mengisi kekosingan kursi pelatih Persebaya Surabaya, manajemen menunjuk sosok leganda klub tersebut, Uston Nawawi sebagai penggantinya.

Baca Juga: Inilah Pencipta Leonardo, Raphael, Donatello dan Michaelangelo di Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem

Sebagaimana dilansir dari laman resmi klub, Uston Nawawi akan menjadi pelatih Persebaya Surabaya untuk dua pertandingan ke depan

"Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso, setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973," tulis pernyataan klub sebagaimana dilansir dari laman Persebaya.

"Manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya."

Baca Juga: Jangan mau Ketinggalan, Inilah Jadwal dan Lokasi Nobar Anime One Piece Gear 5 Luffy di Kota Jakarta

"Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh Coach Uston Nawawi," demikian bunyi keterangan resmi Persebaya. ***

Berita Terkait