DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

8 Perusahaan BUMN Termasuk PT Pegadaian Kolaborasi Kelola Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale

image
Delapan perusahaan BUM kolaborasi kelola sampah di Mandalika, NTB.

 

ORBITIDONESIA.COM - Sebagai bentuk komitmen kepedulian BUMN kepada lingkungan, delapan perusahaan BUMN di antaranya PT Pegadaian, menyosialisasikan dan literasi mengelola sampah kepada warga di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Selasa 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Selain PT Pegadaian, perusahaan BUMN lainnya adalah Indonesia Re, Garuda Indonesia, Danareksa, AirNav, Askrindo, Jasa Tirta II, dan Damri.

Menurut siaran pers dari PT Pegadaian Rabu 9 Agustus 2023 di Jakarta, kegiatan ini diwjudkan dalam bentuk penyerahan bantuan 1 unit mobil untuk mendukung operasional Bank Sampah Putri Nyale yang didirikan oleh Kolaborasi BUMN sejak Maret 2022.

Baca Juga: Jangan Asal Transfer! PT Pegadaian Ingatkan Masyarakat untuk Berhati-hati Modus Penipuan

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Perusahaan BUMN berpencar ke beberapa titik di antaranya Dusun Mong 1, Dusun Kuta 2, Dusun Ujung Daye, dan Dusun Sekar Kuning untuk menyosialisasikan pemilahan sampah.

Kehadiran perusahaan BUMN ini disambut baik oleh masyarakat dengan membawa konsep Memilah Sampah Menabung Emas.

Kegiatan ini memberi nilai tambah kepada warga khususnya ibu rumah tangga. Bagaimana tidak, sampah rumah tangga yang sebelumnya dibuang, kini dapat ditukar dengan emas.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Direktur Eksekutif Forum TJSL, I Gede Arimbhawa Yasa mengatakan, kesuksesan program Bank Sampah Putri Nyale tidak lepas dari peran serta masyarakat.

Kegiatan di 4 Dusun tersebut adalah strategi perluasan dampak Bank Sampah Putri Nyale, dengan menjadikan dusun-dusun tersebut bank sampah satelit (unit) yang akan menginduk di Bank Sampah Putri Nyale.

Pengambilan sampah akan dilaksanakan dua kali dalam satu minggu melalui penjemputan rutin.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kolaborasi BUMN yang terlibat,” kata Hanillah, Direktur Bank Sampah Putri Nyale.

Kedepan, delapan BUMN ini akan membuat pendampingan lanjutan selama enam bulan kepada bank sampah Putri Nyale, untuk mengelola bank sampah satelit yang telah ditentukan, sekaligus untuk pengembangan SDM kepengurusan bank sampah.

Sebelumnya, puluhan ton sampah menumpuk di kawasan wisata Mandalika,  setiap kali perhelatan besar kelas dunia digelar sejak 2022.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Sejak itu, delapan perusahaan BUMN menginisiasi pembentukan skema Bank Sampah untuk mengelola sampah yang menumpuk, sekaligus memperkenalkan program "Memilah Sampah Menabung Emas" yang dimiliki oleh Pegadaian.

Sejak didirikan pada Maret 2022, Bank Sampah Putri Nyale menunjukan dampak positif.

Sebanyak 111 orang nasabah bank sampah mereduksi hampir 4 ton sampah rumah tangga, yang jika disetarakan, nominal tersebut dapat menurunkan CO2 sebesar 39,7 kilogramg dan CH4 16,0 kilogram.

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

Hal ini mambangun optimisme perusahaan BUMN kolaborator agar Bank Sampah dapat memberi dampak yang lebih besar kepada kesehatan lingkungan di masa depan. ***

Berita Terkait