DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sabar Mangadoe: PKB akan Duluan Bergabung ke Koalisi Kebangsaan Bersama Megawati dan Jokowi

image
Muhaimin Iskandar dengan PKB diprediksi akan duluan gabung ke Koalisi Kebangsaan bersama Megawati dan Jokowi.

ORBITINDONESIA.COM - Menurut prediksi politikku, Megawati dan Jokowi akan menerima lebih dulu PKB yang bergabung Koalisi Kebangsaan. Jadi PDIP akan bersama PPP dan PKB.

Akibatnya, Golkar dan PAN pun akan oleng. Kedua partai ini akan rebutan duluan, memohon-mohon segera pada Megawati dan Jokowi agar diterima bergabung Koalisi Kebangsaan.

Gerindra dan Prabowo dijamin akan panik berat, kronis dan akut. Mau minta bergabung ke Koalisi Kebangsaan, tapi Prabowo sebelumnya sudah tiga kali menolak tawaran Megawati dan Jokowi untuk jadi Cawapres mendampingi Ganjar.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Baca Juga: Arsenal Sukses Atasi Nottingham Forest di Pekan Perdana Liga Inggris, Declan Rice Nihil Gol

Bagaimana dengan Surya Paloh dan Nasdem? Apakah ia akan kabur? Bagaimana pula nasib pencapresan Anies Baswedan? Anies itu trergantung 1.000 persen pada Surya Paloh. Begitulah!

Karena sejak 3 Oktober 2022 sampai kini, semakin tak jelas nasib Koalisi Perubahan yang didukung Nasdem, PKS dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Kalau Anies sendiri sih hepi-hepi saja dia. Karena Anies ini kan cuma boneka politik profesional saja!

Karena disinyalir kuat bahwa sampai kini pun Surya Paloh masih juga ngotot berupaya dan berharap-harap agar diterima oleh Megawati dan Jokowi untuk bergabung ke Koalisi Kebangsaan.

Baca Juga: Prediksi Skor BRI Liga 1, Borneo FC Melawan Persikabo 1973, Waktunya Bangkit dan Menang

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Pokoknya, Surya Paloh dan NasDem kabur meninggalkan Koalisi Perubahan, sembari tentunya membawa si Anies, boneka politik profesional ini.

Ini adalah prediksi DGP yaitu: Hanya akan ada 2 poros dengan Skenario ke-2.

Jadi kalaupun gagal Skenario ke-1, maka Megawati dan Jokowi pastilah langsung aktivasi Skenario ke-2. Ini tidak akan ribet, karena akan langsung melakukan gebrakan-gebrakan politik ala Megawati / Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Diperkirakan, prediksi DGP --yaitu, hanya 2 dengan pilihan Skenario ke-1 ini-- akan di-eksekusi final paling lambat pertengahan September 2023.

Naga-naganya, semua Prediksi Politik DGP sejak pertengahan 2021 tidak atau belum ada yang meleset satu pun.

12 Agustus 2023
Sabar Mangadoe
Penasehat DPP DGP (Dulur Ganjar Pranowo) ***

Berita Terkait