ORBITINDONESIA.COM- Teras Cihampelas Bandung berada di Jl. Cihampelas No. 162, Kecamatan Coblong akhirnya segera rampung.

Adapun pembangunan Teras Cihampelas Bandung dibangun sebagai tempat berjualan pedagang kaki lima.

Teras Cihampelas Bandung dibangun oleh Walikota Kota Kembang pada saat itu, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Jelang 17 Agustus, PT KAI Jual Tiket Kereta Api dengan Harga Murah, Ini Daftar Kereta dan Relasinya

Lebih lanjut Teras Cihampelas Bandung Kota digadang-gadang akan miliki sebuah pedestrian yang penampakannya mirip seperti skywalk yang ada di Jepang. 

Tujuan pembangunan Teras Cihampelas awalnya adalah sebagai program monumental untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di tempat tersebut agar menjadi lebih bersih dan teratur.

Proyek pembangunan Teras Cihampelas sudah mulai berlangsung sejak tahun 2014, dan telah selesai serta mulai beroperasi mulai tahun 2017.

Baca Juga: Menjelang HUT ke 78 RI Ketahuilah Perbedaan Tugas Paskibra dan Paskibraka pada Upacara 17 Agustus

Pada tahun awal beroperasinya, Teras Cihampelas menjelma sebagai tempat yang sejuk dan indah dipandang mata.

Membuat pengunjung betah berjalan kaki di sana sambil mencicipi jajanan yang tersedia.

Bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sempat memuji tempat tersebut dan menyebut Teras Cihampelas sebagai ikon kota Bandung yang harus dikunjungi ketika berencana pergi ke Bandung.

Baca Juga: Tanggapan Juergen Klopp Mengenai Mo Salah yang Tantrum Karena Gagal Cetak Rekor dan Diganti

Namun, setelah dua tahun berselang dan pemerintahan di kota Bandung berpindah dari Ridwan Kamil ke Oded M Danial, Teras Cihampelas kembali ke awal lagi.

Pemkot kota Bandung yang terlihat seperti mengabaikan Teras Cihampelas, membuat tempat tersebut menjadi kumuh kembali. Banyak PKL nakal yang memasang terpal di atas barang dagangan mereka.

Selain itu, banyak sekali tanaman yang tidak terawat sehingga mati dan kering.

Baca Juga: Surat Terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Menanggapi Koalisi PAN, Golkar, PKB, Gerindra

Belum lagi sampah-sampah yang berserakan dan tidak dibersihkan membuat tempat tersebut tampak kotor dan menjijikan.

Pemandangan asri dan indah yang sempat hadir di tempat tersebut sekarang sudah tidak ada lagi. Berubah ke keadaan awal sebelum tempat ini direnovasi.

Hal tersebut kemudian menjadi perhatian khusus dari Pemkot kota Bandung untuk membereskan dan merevitalisasi kembali Teras Cihampelas agar menjadi tempat yang asri kembali.

Baca Juga: Banyak Dicari, Inilah Bacaan Doa 17 Agustus HUT RI KE 78: Ungkapan Rasa Syukur dan Harapan untuk Bangsa

Pelaksana Harian (PLH) Walikota Bandung, Ema Sumarna, menyebut bahwa progres revitalisasi ini sudah menunjukkan progres yang signifikan dan akan kembali menjadi daya tarik masyarakat.

"Ada beberapa trase sifatnya tematik. Dengan reaktivasi itu, saya yakin sarana fasilitas ini akan memberikan daya tarik kepada masyarakat." kata Ema dikutip Orbitindonesia.com dari website pemerintah Bandung 13 Agustus 2013.

Ema juga mengklaim bahwa dengan revitalisasi ini, Teras Cihampelas akan menjadi tempat masyarakat untuk berkreasi dan tempat yang ramah terhadap pejalan kaki.

Baca Juga: Sinopsis Film The Perfect Storm Prahara Laut yang Menggetarkan Hati Tampilkan George Clooney dan Mark Wahlberg

Selain itu, tempat ini juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi, tempat bermain drone, panggung musik untuk hiburan, dan juga area catwalk.

"Ada catwalk dan tempat belajar, siapapun bisa ke sini. Nanti akan ada sejarah Kota Bandung, ada juga co working space, agar masyarakat bisa memanfaatkan ini untuk beraktivitas." kata Ema.

Ema juga mengatakan bahwa pihaknya akan memasang wifi gratis yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk belajar, atau mengerjakan pekerjaan kantor.

Baca Juga: Kementerian BUMN Gelar Pasar Murah Mengantisipasi Badai El Nino

"Ada fasilitas wifi. Tempat untuk kerja, ada meja dan kursi. Di sini pastinya ada banyak spot foto yang bisa dimanfaatkan." ujarnya.

Ema juga sangat optimis, jika semua berjalan dengan baik dan revitalisasi ini cepat selesai, maka fungsi ekonomi di Teras Cihampelas akan segera berjalan.

"Kalau ke sini, masyarakat tinggal mengatur waktu saja. Mau pagi, sore, bahkan malam, disini nyaman. Kalau semua berjalan, maka ekonomi akan menggeliat. PKL juga akan mendapatkan peluang baik, karena aktivitas masyarakat berjalan," tuturnya.

Baca Juga: Terlalu Fokus Pada Polusi Jakarta, Warga Marunda Alami Gatal yang Berdampingan dengan Pencemaran Batubara

Ema juga menyebut, udara Bandung yang sejuk, ditambah dengan pemandangannya yang sangat indah akan diiringi dengan musik syahdu di Teras Tersebut.

"Ada ruang untuk musik, sambil (menikmati) suasana sore. Disini terlihat jalan Pasoepati. Romantis Bandung akan hadir," ungkapnya.

Ema melanjutkan, tidak hanya masyarakat yang bisa menikmati seluruh fasilitas yang ada di Teras Cihampelas tersebut nantinya. 

Baca Juga: Terlalu Fokus Pada Polusi Jakarta, Warga Marunda Alami Gatal yang Berdampingan dengan Pencemaran Batubara

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga bisa memanfaatkan daerah tersebut untuk melaksanakan kegiatan.

Teras Cihampelas juga dikabarkan akan menjadi tempat untuk merayakan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) pada tanggal 25 September mendatang.

Untuk itu, Ema meminta kepada seluruh elemen untuk segera merampungkan Teras Cihampelas agar bisa segera digunakan sebelum HJKB berlangsung.

"Kita semua bisa menyalurkan hobi, memberikan contoh bahwa kota Bandung ini kreativitasnya banyak." tutupnya.***