ORBITINDONESIA.COM - Musim kemarau yang terjadi beberapa bulan ini menyebabkan kekeringan dimana-mana bahkan hingga menyebabkan kebakaran hutan.

Kasus kebakaran hutan pun terjadi di berbagai wilayah Indonesia akibat cuaca panas di musim kemarau yang sedang berlangsung saat ini.

Berita terbaru mengabarkan bahwa pada Jumat sore, 25 Agustus 2023 kebakaran hutan kembali terjadi di Gunung Ciremai yang terletak di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Baca Juga: Spoiler Drakor The Uncanny Counter 2 Episode 9, Do Ha Na dan So Mun akan Berpisah karena Kehilangan Ingatan

Kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Gunung Ciremai sekarang ini bukanlah kali pertama hutan gunung ini terbakar.

Di tahun-tahun sebelumnya, Gunung Ciremai sudah sering mengalami kebakaran hutan yang biasanya terjadi ketika musim kemarau tiba.

Karenanya, pengurus TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai) mulai bersiaga ketika musim kemarau tiba.

Baca Juga: Hari Ini, Kualitas Udara di Jakarta Peringkat Ketujuh Paling Buruk di Dunia

Beberapa petugas pemadam kebakaran dan relawan dikerahkan untuk memadamkan api yang menyebar di kawasan hutan Gunung Ciremai.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @pemadam_kuningan, terlihat api mulai muncul di tengah hutan di sore hari ketika hari mulai gelap.

Selang sepuluh menit, api menyebar begitu cepat dan kebakaran hutan ini terlihat meluas dengan kobaran api menyala ditengah kegelapan.

Baca Juga: Pegadaian Berangkatkan 145 Karyawan Dengan Kinerja Terbaik Berwisata Religi

Sehari sebelumnya, pada hari Kamis, 24 Agustus 2023, kebakaran lahan juga sempat terjadi di wilayah kaki Gunung Ciremai.

Kebakaran yang terjadi Kamis lalu berada di dua titik berbeda yaitu di wilayah Desa Patalagan, Kecamatan Pancalang dan di Desa Rambatan, Kecamatan Ciniru.

Kabar terbaru adalah bahwa pemadam sudah dilakukan oleh tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan pada pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Peran Monkey D Garp, Kakek Luffy dan Wakil Admiral di One Piece Live Action

Seperti diketahui kebakaran hutan atau lahan yang terjadi di wilayah Gunung Ciremai memang kerap terjadi ketika memasuki musim kemarau.

Kebakaran yang terjadi biasanya dipicu oleh semak-semak dan ranting pohon yang kering akibat cuaca panas.

Gesekan yang terjadi antara ranting pepohonan yang kering ini akan mengakibatkan gaya gesek dan kemudian menghasilkan percikan api pemicu kebakaran.

Baca Juga: Arsenal Dikabarkan Akan Pinjamkan Kieran Tierney ke Real Sociedad Selama Satu Musim

Angin kencang yang biasanya terjadi selama musim kemarau juga mengakibatkan api yang timbul karena gesekan ini menyebar cepat sehingga kebakaran yang terjadi semakin meluas.

Bahkan beberapa tahun kebelakang, kebakaran pernah terjadi di wilayah Gunung Ciremai di ketinggian lebih dari 1000 mdpl sehingga menyulitkan tim pemadam kebakaran dalam memadamkan api.

Kebakaran tersebut berlangsung beberapa hari dan meluas begitu cepat, bahkan kobaran api yang melahap ratusan hektar ini dapat terlihat dengan jelas dari bawah kaki gunung ketika malam hari.

Baca Juga: Spoiler Drakor The First Responders 2 Episode 8, Siapa Dalang Dibalik Pembunuhan dan Teror di Kantor Forensik

Akibat kebakaran tersebut, Gunung Ciremai sempat ditutup untuk para pendaki untuk beberapa waktu dan kembali dibuka beberapa bulan kemudian.***