DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Denny JA: Publik yang Mengidentifikasi Diri Sebagai NU Naik Drastis, Muhammadiyah Turun

image
Denny JA.

 

ORBITINDONESIA.COM – Hasil survei LSI Denny JA menyebut, jumlah orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) dalam kurun waktu hampir 20 tahun terakhir naik dratis, sedangkan Muhammadiyah menurun.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Menurut Denny JA dalam videonya yang disiarkan di jejaring media sosial, Selasa 5 September 2023, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, jumlah orang yang mengidentifikasi sebagai bagian dari NU pada tahun 2005 berjumlah 27,5 persen.

Lalu, tahun 2023, orang yang mengaku menjadi bagian dari NU mencapai 56,9 persen.

Baca Juga: Orang Meninggal karena Bunuh Diri Lebih Banyak Dibandingkan Perang, Denny JA: Saatnya Mengolah Batin

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Hal ini berbeda dengan orang yang mengidentifikasi sebagai bagian dari Muhammadiyah. Pada tahun 2005, orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai Muhammadiyah 9,4 persen, lalu pada tahun 2023 menurun menjadi 5,7 prsen.

Kesimpulannya menurut LSI Denny JA, lebih dari separuh populasi Indonesia mengidentifikasi diri mereka bagian dari NU.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Lalu mengapa jumlah orang yang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari NU naik dan Muhammadiyah menurun?

Menurut Denny JA, ini pasti berhubungan dengan kaderisasinya. Kaderisasi di Muhammadiyah harus lebih digencarkan lagi, sehingga organisasi ini akan terus tumbuh bersama NU sebagai wajah Islam moderat.

Baca Juga: Denny JA: Anggota NU yang Pilih PKB 11,6 Persen, Tertinggi ke PDIP 21,9 Persen dan Gerindra 13,6 Persen

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

“Kita ingin Muhammadiyah sebagaimana NU untuk terus tumbuh, karena mereka mewakili dua segmen Islam moderat di Indonesia,” kata Denny JA menutup video ekpresi data. ***

Berita Terkait