ORBITINDONESIA – Kepergiaan Casemiro ke Manchester United rupanya berpengaruh kepada sahabatnya di Real Madrid, Toni Kross.

Gelandang berpaspor Jerman itu dikabarkan akan meninggalkan Stadion Santiago Bernabeu ke klub besar Liga Inggris.

Kabarnya, Toni Kross sudah dilirik oleh juara bertahan Liga Inggris, Manchester City.

Baca Juga: MotoGP Austria 2022: Francesco Bagnaia Sebut Ducati Berpesta, Fans: Forza Pecco

Rumor Toni Kross akan pindah ke Liga Inggris dikarenakan Real Madrid terus mengungkit ungkit masa depan geladang berusia 32 tahun itu.

Berdasarkan kontrak kerjanya, mantan pemain Bayern Munchen itu masih ada waktu hingga Juni 2023 mendatang di Real Madrid.

Isu itu semakin berkembang karena Toni Kroos sudah mengambil keputusan bahwa dirinya tidak akan menambah masa baktinya bersama Real Madrid.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Sukses Taklukkan Celta Vigo, Real Madrid Puncaki Klasemen La Liga

Toni Kross ternyata sudah memulai peruntungan baru di klub lain dan siap meninggalkan Los Blancos di bursa transfer musim panas mendatang.

Los Blancos sendiri kabarnya tak akan mempersulit kepergian Kroos kendati sang gelandang merupakan jantung permaian Real Madrid dalam beberapa musim terakhir.

Selain faktor usia, Real Madrid juga sudah menemukan penerus Kroos. Mulai dari Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni hingga Valverde.

Baca Juga: Singapura Akan Batalkan Undang Undang Seks Anti Gay, Tapi Pernikahan Gay Tidak Disetarakan

Dikutip ORBITINDONESIA dari laman todofichajes bahwa Toni kross sudah tak akan memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid.

"Toni Kroos memiliki kesepakatan dengan Manchester City untuk musim panas mendatang, setelah waktunya bersama Real Madrid berakhir," tulisnya setelah diterjemahkan.

"Pesepakbola Jerman menolak pembaruan dengan ide untuk bekerja lagi dengan Pep Guardiola, yang menjanjikannya penandatanganan untuk musim panas 2023," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Bantai Chelsea 3 Gol Tanpa Balas, Leeds United Merangsek Naik Peringkat 2 Klasemen

Selanjutnya, Toni Kross mengatakan bahwa Pep Guardiola adalah pelatih yang jenius serta berkontribusi bagi dirinya dalam berkarir.***