DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kunjungi Pondok Pesantren di Jember, Mahfud MD Bicara Tentang Pemimpin Ideal untuk Masa Depan Indonesia

image
Kunjungi Pondok Pesantren di Jember, Mahfud MD Bicara Sosok Pemimpin untuk Masa Depan Indonesia

ORBITINDONESIA.COM- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Falah, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu malam 24 September 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD menyampaikan sejumlah pesan kepada santri dan masyarakat yang hadir.

Mahfud MD mengatakan Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang berani dan jujur, terutama dari kalangan pesantren.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Dorong Transformasi Digital di Sektor Mikro, Pegadaian Raih Prominent Award 2023

"Saya punya optimisme pada Indonesia emas nanti. Indonesia butuh generasi emas dari pesantren, namun pemimpin yang berani dan jujur," kata Mahfud, dikutip dari Antara, Senin 25 September 2023.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Mahfud mengatakan saat ini sudah banyak pemimpin Indonesia lahir dari pondok pesantren.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Pada zaman modern ini, sudah banyak jebolan pondok pesantren yang menjadi pemimpin. Bahkan, ada juga pemimpin jebolan ponpes. Kenapa bisa begitu? Karena Indonesia sudah merdeka," tambahnya.

Baca Juga: Fakta Sirkuit International Buddh MotoGP India, Salah Satunya Pembangunannya 5 Kali Lebih Mahal dari Mandalika

Oleh karena itu, dia mengajak setiap orang yang hadir di Ponpes Al-Falah Jember, terutama para santri dan santriwati, untuk memberanikan diri belajar menjadi calon pemimpin yang bersih.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Dalam tausiah kebangsaan itu, Mahfud MD mengulas terkait Bendera Merah Putih yang dipegang para santri dan santriwati ponpes asuhan K. H. Abdul Muqiet Arief itu.

"Bendera yang Anda pegang itu lambang bahwa Indonesia sudah merdeka. Negara ini berdaulat. Semua santri menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang merah dan putih," katanya.

Baca Juga: Dinilai Tak Wajar, Propam Mabes Polri Awasi Kasus Kematian Brigpol HS, Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Dia menjelaskan merah berarti berani. Namun, kata Mahfud, untuk menjadi pemimpin tidak cukup bersikap berani, tapi juga harus jujur dan bersih.

"Sedangkan putih, (berarti) berani karena benar. Untuk itu, mari berani menjadi pemimpin yang putih dan melawan kebatilan," tegas Mahfud MD.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember ikut menghadiri acara silaturahim kebangsaan tersebut.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Baca Juga: Senin Pagi Ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk ke 6 di Dunia

"Selamat datang, Pak Mahfud, di Jember; karena Jember itu artinya 'jembatan menuju berkah'. Insyaallah, Pak Mahfud semakin berkah jika sudah mampir ke Jember," kata Hendy.

Hendy menyebutkan ada jutaan warga dan ratusan pesantren di Jember. Sehingga, dengan banyaknya pesantren itu, tausiah yang disampaikan Mahfud MD akan berperan besar dalam merawat kehidupan berbangsa dan bernegara***

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

 

Berita Terkait