DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengenang Kembali Sejarah Hari Jadi Kota Bandung Setiap 25 September

image
Ilustrasi kota Bandung. Mengenang Kembali Sejarah Hari Jadi Kota Bandung Setiap 25 September

ORBITINDONESIA.COM- Kota Bandung, yang kini jadi salah kota paling dikenal di Indonesia. Kini di tanggal 25 September, merupakan hari jadi Kota Bandung sejak 1810 silam.

Sebelum kita membahas penetapan tanggal 25 September 1810 sebagai hari jadi Kota Bandung, mari kita melihat latar belakang sejarahnya.

Pembentukan Kota Bandung tidak terjadi secara bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Langsung Ajak Relawan Jokowi Ikut Jejaknya
 
Kabupaten Bandung sendiri sudah ada sejak pertengahan abad ke-17, dimana Tumenggung Wirangunangun sebagai bupati pertamanya.

Pada awalnya, ibu kota Kabupaten Bandung berada di  sebuah wilayah daerah  dengan nama Krapyak (Dayeuhkolot).

Namun, sekitar tahun 1794-1829, saat bupati keenam, yaitu Wiranatakusumah II, memerintah, Kabupaten Bandung berpindah tangan ke Pemerintah Hindia Belanda.

Baca Juga: Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep: Terus Terang Masuk Politik Gara-gara Bapak

Kemudian Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels memimpin Hindia Belanda pada saat itu.

Guna memfasilitasi tugasnya di Pulau Jawa, Daendels memerintahkan pembangunan jalan raya pos atau "groote poshweg" dari Anyer di Jawa Barat hingga Panarukan di Jawa Timur, dengan panjang sekitar 1000 kilometer.

Pembangunan jalan ini dilakukan oleh rakyat Indonesia di bawah komando bupati daerah masing-masing.

Baca Juga: Baru Dua Hari Gabung, Kaesang Pangarep Langsung Diangkat Jadi Ketua Umum PSI, Giring Ada di Posisi Ini

Di Bandung, pembangunan jalan raya pos dimulai pada tahun 1808 dan berlangsung hingga beberapa tahun berikutnya.

Jalan-jalan tersebut, yang sekarang dikenal sebagai Jalan Sudirman, Jalan Asia Afrika, Jalan A. Yani, dan lainnya.

Jalan-jalan tersebut membentang melalui kota yang sekarang kita kenal sebagai Bandung.

Pada tanggal 25 Mei 1810, Daendels mengeluarkan surat instruksi kepada Bupati Bandung dan Bupati Parakanmuncang.

Surat tersebut memerintahkan mereka untuk memindahkan ibu kota kabupaten ke Cikapundung dan Andawadak (Tanjungsari) agar dekat dengan jalan raya pos yang sedang dibangun.

Namun, sebelum surat itu diterbitkan, Bupati Bandung sudah memiliki rencana sendiri untuk memindahkan pusat pemerintahan.

Salah satu alasan utama pemindahan ibu kota kabupaten adalah karena kondisi alam yakni masalah banjir.

Tempat yang dipilih untuk ibu kota baru adalah area hutan di tepi barat Sungai Cikapundung, yang terletak tepat di selatan jalan raya pos yang sedang dibangun saat itu.

Sejak akhir tahun 1808 hingga awal 1809, bupati dan sejumlah rakyatnya mulai pindah dari Krapyak ke lokasi yang akan menjadi ibu kota baru.

Awalnya, bupati tinggal di Cikalintu (Cipaganti), kemudian pindah ke Balubur Hilir, dan akhirnya ke Kampung Bogor (Kebon Kawung).

Kampung Bogor ini adalah sebuah lokasi yang sekarang merupakan lokasi Gedung Pakuan.

Penetapan Hari Jadi Kota Bandung

Meskipun tanggal pasti pembentukan Kota Bandung tidak diketahui secara pasti, wilayah ini dibangun atas prakarsa Bupati Bandung sendiri, bukan atas perintah Daendels.

Oleh karena itu, Bupati R.A. Wiranatakusumah II dianggap sebagai pendiri Kota Bandung.

Kota Bandung secara resmi diresmikan pada tanggal 25 September 1810 sebagai ibu kota baru Kabupaten Bandung.

Penetapan ini kemudian mendapatkan validasi sebagai Hari Jadi Kota Bandung melalui Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 1998.

Sejak saat itu, tanggal 25 September diabadikan sebagai Hari Jadi Kota Bandung, menggantikan peringatan sebelumnya.

Peringat sebelumnya  yang terjadi pada tanggal 1 April, yang semula hanya merayakan pembentukan gemeente Bandung.

Nah menarik bukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Sejarah Kota Bandung yang memiliki nilai perjuangan luar biasa.

Penetapan tanggal 25 September 1810 sebagai Hari Jadi Kota Bandung adalah langkah penting dalam menandai perubahan signifikan dalam sejarah kota ini.

Hari ini, Kota Bandung terus berkembang dan mempertahankan warisan sejarahnya yang kaya.

Hingga hari ini Bandung menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia yang terkenal bahkan di kancah internasional.***

Berita Terkait