ORBITINDONESIA.COM - Misteri kasus kematian seorang anak perwira menengah TNI Angkatan Udara (AU) di area Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), mulai terkuak.

Hasil autopsi kasus kematian yang dilakukan terhadap jenazah CHR (16), ditemukan luka bacokan hingga sayatan di tubuh korban, selain luka bakar yang mencapai lebih dari 90 persen.

Baca Juga: Pilkada Jakarta: PDI Perjuangan Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mulai Rabu

"Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya," ujar Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto berkaitan dengan kasus kematian anak perwira TNI AU seperti yang dikutip dari laman PMJ News, Rabu, 27 September 2023.

Baca Juga: Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi: Pelindo Berperan di Ekosistem Industri Kemaritiman

Selain itu, juga terungkap bahwa korban meninggal karena kehabisan darah yang keluar dari rongga perutnya.

Baca Juga: Setelah Ditangkap dan Digebuki Warga, Polres Metro Jakarta Selatan Amankan Pencuri Sepeda Motor di Tebet

Adapun berdasarkan hasil autopsi jenazah, lanjut Hariyanto, korban diketahui tewas karena kehabisan darah yang keluar di rongga perut hingga ke hati.

"Kehabisan darah. Jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati,” ungkapnya.

Baca Juga: Gandeng Promedia, Kemenkop Luncurkan Program aktivasi Media Daring untuk Kesejahteraan UMKM

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: Korea Utara Menang Telak Melawan Korea Selatan

Diberitakan sebelumnya, jenazah CHR ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di Pos spion, Kelurahan Halim Perdanakusuma pada Minggu, 24 September 2023 pukul 19.40 WIB.***