DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pengamat Politik UI Ade Reza Hariyadi: Gagasan Pangan yang Ditawarkan Ganjar Pranowo Lebih Unggul

image
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi.

ORBITINDONESIA.COM - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi menilai gagasan yang ditawarkan Ganjar Pranowo lebih unggul dibanding kandidat bakal Capres lainnya.

Menurut Ade, gagasan Ganjar setidaknya jauh lebih berkualitas di bidang pangan dan lingkungan.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

"Pertama tentang pangan dan kedaulatan pangan. Saya kira Ganjar ini cukup berhasil.”

Baca Juga: Dua Bus Berisi Relawan Projo se Jawa Timur Betolak ke Jakarta Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo

“Kedua, tentang lingkungan. Ini menjadi perubahan poin yang menjadi kemudahan Ganjar untuk dieksplorasi lebih jauh," ucap Ade di Jakarta, Kamis 28 September 2023.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Sejak beberapa pekan terakhir, Ganjar telah mulai menyosialisasikan visi-misinya jika ia terpilih sebagai presiden.

Terkini, Ganjar beradu gagasan dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di acara Mata Najwa yang digelar di Universitas Gadjah Mada.

Dalam acara itu, Ade menilai Ganjar tampil meyakinkan ketika menawarkan gagasan untuk menjaga stabilitas harga pangan di masa depan.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Itu tak terlepas dari kinerja Ganjar yang cukup berhasil membangun kedaulatan pangan di Jawa Tengah sewaktu menjadi gubernur.

Namun, Ganjar belum mengelaborasi lebih jauh rencana-rencana konkret untuk membangun infrastruktur penopang produksi pangan.

"Agenda kemandirian pangan pemerintah Jokowi itu lemah dalam infrastruktur penopang produksi pangan," ujarnya.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Di beberapa forum publik, Ganjar mengungkap tiga strategi utama untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Strategi pertama, aktivasi birokrasi untuk memantau ketersediaan suplai dan permintaan.

Kedua, menggenjot sentra produksi bahan pokok.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Dan, ketiga, menyeimbangkan neraca ekspor-impor pangan.

Selain pangan, Ade menilai Ganjar juga unggul dalam gagasan merawat kelestarian lingkungan.

Ia menyayangkan gagasan Ganjar baru sebatas menyentuh wacana energi hijau dan transformasi penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik.

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

"Padahal, deforestasi kita sangat tinggi. Industrialisasi belum ramah lingkungan dan kemandirian kita untuk bertransformasi ke energi ramah juga belum banyak dieksplorasi lebih lanjut. Padahal, itu bisa jadi nilai jual bagi Ganjar, unggul dari Prabowo dan Anies," tutur Ade.

Khusus terkait lingkungan, Ganjar punya visi-misi untuk memulihkan kondisi alam Indonesia.

Ganjar merinci sejumlah rencana, semisal mengurangi emisi karbon, mencetak talenta untuk inovasi, serta mendorong ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen

Menurut Ade, Ganjar perlu merumuskan program unggulannya menjadi lebih teknokratik. ***

Berita Terkait