DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sikap Kompak NU dan Muhammadiyah Terkait Konflik Palestina-Israel

image
Sikap Kompak NU dan Muhammadiyah Terkait Konflik Palestina-Israel

ORBITINDONESIA.COM – Konflik panas Palestina dan Israel kembali menarik perhatian dunia, termasuk Indonesia hingga keseluruh pelosok termasuk Ormas Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

NU dan Muhammadiyah adalah merupakan ormas islam terbesar di Indonesia yang kompak sama menilai konflik Palestina vs Israel.

NU dan Muhammadiyah secara kompak menegaskan pandangan mereka terkait konflik Palestina vs Israel.

Baca Juga: Inilah 7 Sikap Muhammadiyah Terkait Konflik Palestina Israel, Salah Satunya Mendesak DK PBB untuk Bertindak

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyerukan agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berkaitan dengan Konflik Palestina vs Israel.

PBB diminta segera mengambil tindakan politik dan diplomatik untuk menghentikan konflik dan memulai perundingan damai untuk keduanya, Palestina dan Israel.

MU menyatakan perasaan duka cita mendalam atas konflik yang telah merenggut banyak nyawa dan menyebabkan kerusakan besar akibat Konflik Palestina vs Israel.

Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel Semakin Memuncak, Inilah Deretan Negara yang Mendukung Kedua Pihak

Muhammadiyah dengan tegas mendukung perjuangan Palestina dan siap untuk memberikan bantuan serta mengirimkan relawan sebagai upaya kemanusiaan dalam mengatasi dampak konflik ini.

Muhammadiyah juga menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan situasi konflik untuk terus melakukan aneksasi wilayah Palestina.

Konflik Palestina vs Israel jelas akan merugikan perdamaian di wilayah yang gejolak ini.

Baca Juga: Andi Widjajanto: Lemhannas Waspadai Teror di Tengah Perang Israel-Hamas Palestina

Muhammadiyah juga berharap pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dalam penyelesaian konflik ini.

Baik bersuara dalam forum internasional atau termasuk melalui mekanisme PBB, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengekspresikan keprihatinan terhadap konflik Palestina vs Israel.

Baca Juga: Inkonsistensi Simpati Itu Tercela: Soal Warga Sipil Korban Konflik Palestina vs Israel

Pernyataan resmi dari PBNU untuk segera mengakhiri konflik yang justru akan banyak menimbulkan nyawa manusia tidak bersalah.

Dalam pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, mereka mendesak agar konflik antara Israel dan Palestina segera dihentikan.

PBNU menyerukan kepada masyarakat internasional untuk berupaya dengan tegas mencari solusi yang adil sesuai hukum dan kesepakatan internasional.

Baca Juga: Sudut Pandang Palestina tentang Hamas vs Israel Menjelang Sidang Dewan Keamanan PBB

Gus Yahya, sapaan akrab Yahya Cholil Staquf, juga menekankan pentingnya tidak menggunakan identitas dan seruan keagamaan untuk memupuk permusuhan dan kebencian dalam menangani konflik tersebut.

PBNU melalui Gus Yahya juga menyampaikan untuk Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menggunakan hak veto dalam membela satu pihak dalam tragedi kemanusiaan yang berkepanjangan tersebut.

Baca Juga: Mengenal Hamas, Gerakan Perlawanan Islam Palestina

Konflik terbaru antara Palestina dan Israel yang melibatkan serangan dan serangan balasan terus bertambah.

Konflik Palestina Vs Israel ini telah mengakibatkan korban jiwa yang buan nyawa masyarakat sipil telah melayang, dan luka-luka terus bertambah.

Dalam situasi ini, solidaritas dan dukungan internasional menjadi salah satu kunci dalam upaya mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama ini.***

Berita Terkait