Dampingi Ganjar Pranowo, Mahfud MD Figur Berani dalam Menjawab Masalah Darurat Korupsi dan Intoleransi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 18 Oktober 2023 10:44 WIB
Oleh Krista riyanto*
ORBITINDONESIA.COM – Mahfud MD, "akhirnya" menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Kenapa saya sebut "akhirnya", karena pada Pilpres 2019, dia juga dinominasikan menjadi Cawapres Joko Widodo, namun tersisih di tikungan akhir.
Kali ini, Mahfud MD benar-benar mantap posisinya. Ia didukung bulat oleh partai pengusung Ganjar Pranowo: PDIP Perjuangan (PDIP), PPP, Perindo, dan Hanura.
Baca Juga: Pilkada Jakarta, Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan Cermati Figur Ahok dan Anies Baswedan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mewakili partai pengusung sendiri yang langsung mengumumkan Mahfud MD menjadi bakal Cawapres Ganjar.
Dan, suka cita publik menyambut Mahfud MD tak bisa dibendung. Tokoh-tokoh melalui media arus utama dan masyarakat melalui media sosial ramai-ramai menyuarakan dukungan kepada Mahfud MD.
Lalu, kenapa Mahfud MD memperoleh dukungan begitu kuat dari publik?
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Bertolak ke Arab Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Haji di Tanah Suci
Jawabannya adalah karena publik melihat Mahfud MD menjadi jawaban yang mereka idam-idamkan untu menjawab kebutuhan negara dan bangsa sekarang ini.
Negeri kita sedang darurat korupsi yang merusak perekonomian dan berbagai pelanggaran hukum yang menjauhkan bangsa ini meraih keadilan.
Publik meyakini Mahfud MD bisa ikut memberantas atau mencegah wabah korupsi yang tak kunjung padam meskipun tela diperjuangkan sejak reformasi 1998.
Baca Juga: test
Bahkan, mendekati Pemilu dan Pilpres ini, lembaga penegak hukum membongkar dugaan korupsi besar yang melibatkan dua menteri. Johnny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo. Dua menteri ini berasal dari Partai Nasdem yang dinahkodai Surya Paloh.
Dua perkara korupsi yang diduga melibatkan Johnny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo ini menyita perhatian publik, karena selain nilainya fantastis, juga karena menyangkut persoalan strategis.
Selain itu, publik juga menilai Mahfud bisa menjadi sosok kuat dalam mempercepat langkah negara dalam merampas harta koruptor ke negara.
Baca Juga: Gubernur Rohidin Mersyah: 200 Tahun Traktat London Jadi Momentum Bengkulu untuk Makin Strategis
Salah satunya adalah merampas harta milik koruptor dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang sekarang masih berjalan.
Untuk kasus pelanggaran hukum, publik meyakini Mahfud sangat konsisten dalam membantu rakyat yang menghadapi diskriminasi hukum dari negara maupun perlakuan diskriminatif dari kalangan intoleran.
Keberpihakan Mahfud MD kepada rakyat dalam meraih keadilan hukum sudah ia buktikan dari banyak kasus yang muncul belakangan ini.
Secara politis, Mahfud MD juga kuat karena ia sangat dekat dengan keluarga bsar Gus Dur yang menjadi legenda sebagai pejuang.
Gus Dur memiliki pengikut yang kuat di akar rumput Nahdlatul Ulama dan PKB. Pengikut Gus Dur yang dijuluki Gusdurian ini jumlahnya banyak dan tersebar di mana-mana.
Sosok Mahfud MD juga dekat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mewakili elemen muda islam modern dan progresif.
Baca Juga: Selasa Ini, Vladimir Putin Akan Dilantik Sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5
Di kalangan internal partai pendukung, Mahud MD bisa diterima semua pihak khususnya PPP. PPP yang selama ini menginginkan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar tidak akan kecewa dengan hadirnya Mahfud MD.
Mahfud MD bisa disebut mewakili kelompok islam yang selaras dengan basis PPP.
Kemampuan Mahfud MD di dunia politik dan huum juga akan memperkuat Ganjar dari potensi serangan dan kecurangan kubu lawan di ranah hukum.
Baca Juga: Diberi Tiket Gratis, Klub Qatar Al Duhail FC Minta Bantuan Dukungan Suporter Indonesia
Mahfud selain sekarang mengoordinasi tugas negara di bidang politik, huum, dan keamanan, ia juga pernah menjadi anggota DPR, menteri pertahanan, dan ketua mahkamah konstitusi.
Pengalaman dan rekam jejaknya yang bersih di segala penugasan negara, membuat Mahfud MD akan disegani lawan bila dalam kompetisi Pilpres berakhir di Mahkamah Konstitusi.
Penguasaan ilmu hukum dan pengalamanannya di Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD akan menjadi benteng kokoh bila bersengketa di lembaga peradilan. ***
*Krista Riyanto ialah pegiat media