DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bahas Perang di Gaza, Menlu Negara Arab dan Amerika Serikat Bertemu

image
Ilustrasi, Para menlu Yordania dan negara Arab bersama Menlu AS Antony Blinken bertemu di Amman untuk membahas situasi terkini di Jalur Gaza

ORBITINDONESIA.COM – Yordania pada Jumat 3 November 2023 umumkan bahwa menteri luar negeri mereka bersama menlu lainnya dari UEA, Qatar, Saudi Arabia dan Mesir akan bertemu dengan Menlu Amerika Serikat, Antony Blinker di Amman.

Pertemuan antara menlu Yordania dan negara Arab dengan menlu Antony Blinken di Amman untuk membahas situasi terkini di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, Juru Bicara Menlu Yordania Sufyan Qudah mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri serta Menteri Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Ayman Al Safadi serta menlu negara Arab serta Sekertaris Komite Eksekutif PLO akan menggelar pertemuan pada Sabtu 4 November 2023.

Baca Juga: Butuh Rp 18 Triliun untuk Penuhi Segala Kebutuhan Warga Gaza

"Wakil Perdana Menteri serta Menteri Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Ayman Al-Safadi, serta menteri luar negeri dari UEA, Kerajaan Arab Saudi, Qatar dan Republik Arab Mesir, serta Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina akan menggelar pertemuan koordinasi besok, Sabtu." Kata Sufyan Qudah

"Pertemuan itu dalam konteks upaya mereka untuk menghentikan perang Israel di Jalur Gaza dan bencana kemanusiaan yang ditimbulkannya," kata Sufyan Qudah lebih lanjut.

Para menlu dari negara Arab tersebut akan menggelar pertenuan gabungan dengan Menlu AS Antony Blinken untuk tegaskan posisi Arab dan serukan gencatan senjara segera serta pengiriman bantuan kemanusiaan segera ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Kisah Anak Usia 5 Tahun Tersesat Selama Tiga Hari di Sumatra Selatan, Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Lemas

Sufyan Qudah juga tekankan bahwa para pejabat tersebut akan mendiskusikan cara mengakhiri keterpurukan yang berbahaya dalam mengancam keamanan kawasan secara keseluruhan.

Sementara itu, tentara Israel telah perluas serangan udara dan darat di Jalur Gaza yang telah didera serangan udara tanpa henti sejak Hamas melalukan serangan mengejutkan pada 7 Oktober lalu.

Hampir 10.800 orang telah tewas dalam konflik tersebut termasuk setidaknya 9.240 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel sebagimana dilaporkan dan dilansir dari kantor berita Turki Anadolu. ***

Berita Terkait