DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ada Proyek Rel Layang, Ruas Jalan Palang Joglo Kini Jadi Satu Arah Per 23 Agustus 2022, Simak Jalur Barunya

image
Ilustrasi rekayasa lalu lintas. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Palang Joglo, Solo.

ORBITINDONESIA - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di ruas jalan di sekitar Palang Joglo, Solo, Jawa Tengah.

Per hari ini, Selasa, 23 Agustus 2022 tiga ruas jalan di Palang Joglo berubah menjadi hanya satu arah.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Rekayasa lalu lintas tersebut untuk menyesuaikan proyek rel layang Palang Joglo yang memasuki tahap kedua, pembangunan pilar jembatan.

Baca Juga: Berhenti di Bahu Jalan, Mini Cooper Diseruduk Truk Galon Air di Tol Jagorawi

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan pada Jalan Solo-Purwodadi. Jalur ini dibuat menjadi satu arah ke utara atau ke arah Purwodadi. Sedangkan jalur ke selatan atau Solo dialihkan dari tol maupun Jalan Kerinci.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

“Untuk kendaraan berat kami alihkan melalui tol. Yang mau ke Solo atau ke barat bisa keluar lewat pintu tol Ngemplak. Yang mau ke Karanganyar atau timur bisa keluar lewat pintu tol Kebakkramat. Sedangkan kendaraan kecil bisa melintas di Jalan Kerinci,” kata Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Mudo Prayitno, dilansir dari NTMC Polri.

Baca Juga: Jasa Raharja Usul Pajak Progresif dan Biaya Balik Nama Kendaraan Dihapus

Perubahan jalur juga dilakukan di Jalan Kolonel Sugiyono, yakni menjadi satu arah ke selatan.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Kemudian di Jalan Manunggal juga menjadi satu arah ke utara.

“Jalan Kolonel Sugiyono dan Jalan Manunggal kita buat satu arah juga karena terjadi penyempitan jalan dampak pembangunan rel layang,” ujarnya.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Ada Provinsi Baru di Papua, Menkeu: Anggaran TKD RAPBN 2023 Tembus Rp800 Triliun

Mudo mengatakan rekayasa lalu lintas ini bakal dilakukan hingga Februari 2023.

Pihaknya terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

“Tahap dua ini berlangsung sampai Februari 2023. Nanti tetap kita evaluasi. Apabila ada perubahan akan kami sampaikan,” pungkasnya.***

Berita Terkait