ORBITINDONESIA.COM – Imigrasi mengawasi secara ketat keberadaan orang asing di DKI Jakarta jelang Pemilu dan Pilpres 2024 sebagai upaya mencegah mereka sedini mungkin dari potensi melanggar hukum.

Demikian Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Sandi Andaryadi dalam keterangan tertulis menjawab OrbitIndonesia Selasa 7 November 2023.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: China Menang Melawan Australia

Catatan OrbitIndonesia, suksesi kepemimpinan nasional mengundang perhatian dari kalangan anggota parlemen maupun pengamat tentang aktivitas lembaga swadaya masyarakat (LSM) binaan Amerika Serikat yang berpotensi mengintervensi jalannya Pemilu dan Pilpres 2024 di Indonesia.

Baca Juga: Satgas Pengawasan Orang Asing di Jakarta Selatan Dikukuhkan, Sandi Andaryadi Buka Rapat Timpora

Untuk mencegah berbagai pelanggaran hukum, Imigrasi di bawah kendali Sandi Andaryadi segera menjalankan koordinasi tim pengawasan orang asing (Timpora) di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Pengamat Ujang Komarudin: Ahok dan Anies Sulit Dipasangkan

Menurut Sandi Andaryadi, orang asing yang menjadi target pengawasan ketat antara lain yang berporfesi selaku jurnalis, pengamat, konsultan, aktivis lembaga pendidikan, dan aktivis lembaga nonpemerintah.

Keberadaan mereka terus diawasi ketat agar aktivitas mereka tidak berpotensi membuat pelanggaran atau kejahatan di tengah Pemilu dan Pilpres.

Oleh karena itu, Sandi Andaryadi mengharapkan sinergisitas dan kolaborasi Timpora harus bisa mendeteksi dan mencegah kegiatan orang asing yang tidak sesuai aturan seperti kegiatan illegal stay, illegal entry, dan kejahatan lintas negara (seperti narkoba, cybercrime, terorisme) yang sering diawali dengan penyalahgunaan izin tinggal.

Baca Juga: Menteri Dito Ariotedjo Minta Dukungan Pemerintah Jepang Desak Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner Perkuat Timnas

“Tukar-menukar informasi orang asing, operasi pengawasan mandiri, dan operasi gabungan kewilayahan menjadi salah satu agenda Timpora dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah DKI Jakarta,” kata Sandi Andaryadi tegas. ***