DECEMBER 9, 2022
Internasional

Israel Serukan Demiliterisasi Gaza Setelah Perang Berakhir

image
Ilustrasi bangunan hancur. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Israel Selasa 26 Desember 2023 berseru Jalur Gaza diubah menjadi zona demiliterisasi dan dibentuk zona keamanan sementara setelah perang berakhir.

“Gaza harus diubah menjadi zona demiliterisasi, dan Israel harus memastikan bahwa jalur tersebut tidak akan menjadi basis untuk melancarkan serangan terhadap Israel,” kata juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, kepada wartawan.

“Upaya ini akan memerlukan pembentukan zona keamanan sementara di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Akan Umumkan Sanksi dan Larangan Visa Bagi Pelanggar Kebebasan Pers di Dunia

Gendelman juga menyerukan ada pemeriksaan dan mekanisme inspeksi di sepanjang perbatasan antara Gaza dan Mesir “untuk mencegah penyelundupan senjata” ke wilayah tersebut.

“Pada masa mendatang, Israel akan tetap bertanggung jawab atas keamanan di Jalur Gaza,” kata Gendelman.

Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 20.915 orang, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: ICC Desak Dihentikannya Intimidasi Terkait Perintah Tangkap Pejabat Israel yang Diduga Pelaku Kejahatan Perang

Serangan membabi buta ini juga menghancurkan Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong itu rusak dan hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel berjanji akan menghancurkan Hamas dan memastikan pembebasan semua warganya yang disandera oleh kelompok Palestina itu.

Beberapa sandera telah dibebaskan selama jeda kemanusiaan sepekan pada November, ditukar dengan pembebasan beberapa tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait