DECEMBER 9, 2022
Nasional

Survei Polling Institute: Dekati Pilpres, Tren Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Merangkak Naik

image
Tangkapan layar hasil lembaga survei "The Republic Institute" yang mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi, diikuti Ganjar-Mahfud, serta Anies-Muhaimin dalam rangka Pilpres 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Hasil survei Polling Institute menyebutkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan tren naik.

Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan, tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran terlihat dari survei Desember 2023 di angka 46,1 persen, kemudian Januari 2024 menjadi 48,7 persen.

Di waktu yang sama, elektabilitas Anies-Muhaimin 23 persen, Ganjar-Mahfud 20,9, demikian Kennedy sewaktu memaparkan hasil survei bertajuk Elektabilitas, Efek Debat, dan Sentimen Pilpres Satu Putaran secara virtual yang dipantau di Jakarta, Jumat 26 Januari 2024.

Baca Juga: Denny JA: Serangan Sebagian Kalangan Terpelajar ke Prabowo-Gibran yang Kian Kencang itu Bagai Topan di Dalam Toples

Berdasarkan survei Polling Institute, pada bulan November 2023 elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43,2 persen, kemudian pada tanggal 25—28 Oktober 2023 sebesar 36,2 persen.

Elektabilitas Anies-Muhaimin pada bulan Desember 2023 sebesar 22,6 persen, November 2023 sebesar 24,3 persen, dan 20,2 persen pada tanggal 25—28 Oktober 2023.

Tren elektabilitas Ganjar-Mahfud pada bulan Desember 2023 sebesar 20,5 persen, November 2023 sebesar 24,1 persen, dan 29 persen pada tanggal 25—28 Oktober 2023.

Baca Juga: Banyak Kalangan Intelektual Protes ke Prabowo-Gibran tapi Elektabilitasnya Malah Naik, Begini Penjelasan Denny JA

Dengan sisa waktu menuju Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, kata Kennedy, potensi pemilihan berlangsung satu putaran makin memungkinkan. Hal itu karena terjadi tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran.

Kennedy menjelaskan survei Polling Institute menunjukkan bahwa mayoritas publik menginginkan Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran.

Ia menyebutkan ada 53,8 persen yang berharap Pilpres 2024 berlangsung satu putaran untuk menghemat anggaran negara.

Baca Juga: Seratusan Perempuan Buruh Tani di Situbondo Jawa Timur Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

"Ada juga 39,4 persen yang menyatakan Pilpres satu putaran atau dua putaran sama-sama baik, sepanjang berlaku secara demokratis sesuai dengan pilihan rakyat," ujarnya.

Jika dibedah, katanya, masyarakat yang menginginkan Pilpres 2024 satu putaran ada yang berasal dari pasangan kubu Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.

Kubu Anies-Muhaimin sebanyak 57,6 persen yang menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran.

Baca Juga: Jika Presiden Jokowi Berkampanye untuk Calon Presiden (Misalnya Prabowo Subianto), Bolehkah? Inilah Pandangan Denny JA

"Untuk pendukung Ganjar-Mahfud dari basis 20,9 persen, sebanyak 48,6 persen di antaranya menginginkan Pilpres satu putaran," katanya.

Survei Polling Institute pada tanggal 15—16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.219 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon.

Margin of error survei ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait