ORBITINDONESIA.COM - Ganjar Pranowo menyarankan kepada pejabat negara yang maju di Pilpres 2024 agar mundur dari jabatannya untuk menghindar konflik kepentingan.

Pernyataan ganjar ini menanggapi unggahan di media sosial X Kementerian Pertahanan @Kemhan_RI yang viral memakai tanda pagar #Prabowo-Gibran 2024.

"Maka, saya sarankan mundur lah, berubah-lah aturan. Termasuk, cawapres Mahfud MD yang saat ini menjabat menteri (Menko Polhukam)," kata Ganjar di Pesantren Manbaul Hikmah, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa, 23.

Baca Juga: Setelah Jokowi dan Iriana Bagi-bagi Bantuan di Kandang PDI Perjuangan, Giliran Ganjar Pranowo Gebrak Salatiga

Menurutnya, ada potensi konflik kepentingan bila pejabat negara tak mundur dari jabatannya sebagai pejabat negara.

Ia menyoroti banyaknya pejabat yang kerap memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye berkedok kunjungan kerja.

"Ubahlah aturan, termasuk Pak Mahfud," katanya.

Baca Juga: Warga Berjajar di Tepi Jalan Berteriak Ganjar Presiden Kepada Jokowi dan Rombongan yang Blusukan ke Salatiga

Ganjar mengaku banyak mendiskusikan usulan ini bersama Mahfud maupun timnya.

Ganjar juga mendorong aturan mengenai pejabat sekelas menteri maupun wali kota tak harus mundur jika maju Pilpres diubah. ***