DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Perkumpulan Penulis Satupena Akan Diskusikan Memotret Kritik Politik Dalam Pameran Lukisan dan Karya Seni Visual

image
Diskusi Satupena tentang kritik politik (Foto: Satupena).

ORBITINDONESIA.COM - Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi tentang bagaimana memotret kritik politik dalam pameran lukisan dan karya seni visual.

Obrolan Hati Pena #121 tentang memotret kritik politik itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 8 Februari 2024, pukul 19.00-21.00 WIB.

Pembicara pada diskusi tentang memotret kritik politik itu adalah Dr. Slamet Hendro Kusumo, SH., MM, Ketua Dewan Penasihat Satupena Jawa Timur. Diskusi itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Jamal D. Rahman: Abdul Hadi WM Adalah Muara dari Peradaban Besar Islam, India dan China

Panitia webinar menyatakan, pameran lukisan dan karya seni visual Slamet Hendro Kusumo, yang berjudul “Owah Gingsir” ditampilkan di Kota Batu, Jawa Timur pada awal Februari 2024 ini.

Fenomena politik di satu sisi dipuja karena menggiurkan, bahwa kuasa itu dipandang sebagai hal paling puncak dalam capaian peradaban manusia.

Politik dimaknai tidak saja sebagai persoalan tentang hal-hal yang ideal. Politik adalah satu cara yang sistematik untuk menata, mengatur, bagi kehidupan berbangsa dan bernegera secara koneksitas.

Baca Juga: Perkumpulan Penulis Satupena Akan Diskusikan Pikiran Bung Karno dan Kontekstualisasinya Bagi Indonesia Terkini

Politik kadang dapat meneror kehidupan, menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan, dan menghasilkan kondisi yang disebutnya sebagai “owah gingsir” atau zaman kegelapan.

Demokrasi, yang seharusnya melibatkan setiap individu, terkadang terpinggirkan dan melenceng dari idealisme filosofisnya.

Slamet Hendro Kusumo menggambarkan kondisi politik sebagai gejala kaliyuga, menciptakan jiwa-jiwa yang sakit, dan mengubah manusia menjadi figur serakah dan kejam.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Airlangga Pribadi Kusman: Tidak Benar Ada Soekarno Muda dan Soekarno Tua yang Pandangannya Kontradiktif

Dalam konteks ini, ia menyatakan keprihatinannya terhadap hilangnya empati, musyawarah mufakat, keadilan, dan kesejahteraan dalam dunia politik modern.

Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena121. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.***

Sumber: Satupena

Berita Terkait