DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Polisi Kerahkan Hampir 2.000 Personel Amankan Demo Tolak Pemilu 2024 di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat

image
Warga berunjuk rasa di depan kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum), Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

ORBITINDONESIA.COM - Polisi  mengerahkan 1.978 personel untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang dilakukan Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin, 19 Februari 2024.

"Sebanyak 1.978 personel disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud telah mengeluarkan "Petisi Brawijaya" di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Demonstrasi Warga Berujung Ricuh di Seruyan Kalimantan Tengah, Mobil Dinas Kapolres Jadi Korban

Usai mengeluarkan petisi, mereka berencana melanjutkan dengan unjuk rasa di Patung Kuda berlanjut ke Bawaslu di Jakarta Pusat, hari Senin ini.

Tak hanya menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Gerakan Keadilan Rakyat, Tolak Pemilu 2024”, massa juga akan melakukan aksi jalan kaki (long march) ke gedung Bawaslu. Jumlah massa yang ikut diperkirakan sebanyak 200 hingga 300 orang.

Terkait aksi tersebut, Susatyo mengatakan pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas. Kebijakan lalu lintas bersifat situasional.

Baca Juga: Djarot Saiful Hidayat: PDI Perjuangan akan Laporkan Aktivis yang Bakar Bendera Banteng Dalam Demonstrasi

Susatyo juga mengimbau agar massa yang mengikuti aksi tersebut agar ikut menjaga ketertiban dan kedamaian hingga kegiatan berakhir.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melintas di sekitar wilayah aksi. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait