DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Universitas Nasional Chung Hsing Taiwan Kembangkan Obat untuk Tumor Hewan

image
Ilustrasi - Hewan peliharaan anjing. (ANTARA/Pexels/Ivan Babydov/am)

ORBITINDONESIA.COM - Universitas Nasional Chung Hsing Taiwan mengklaim telah mengembangkan obat baru yang dapat menghemat biaya pengobatan tumor pada hewan peliharaan, seperti dilaporkan media setempat pada Rabu 21 Februari 2024.

Obat yang dinamai PCD-17 dikembangkan Universitas Chung Hsing ini bisa diberikan secara oral pada hewan peliharaan pengidap tumor di rumah, demikian laporan Taiwan Plus yang juga mengunggah sebuah video di X.

Taiwan memiliki sekitar tiga juta hewan peliharaan terdaftar. Namun, pihaknya belum memiliki sistem perawatan kesehatan hewan yang universal, sehingga para pemilik harus membayar mahal jika hewan peliharaan mereka sakit, terutama akibat tumor.

Baca Juga: Buntut Kematian 7 Anak Harimau, WWF Indonesia Sentil Alshad Ahmad yang Pelihara Hewan Liar di Rumahnya

Biaya operasi pengangkatan tumor hewas di Taiwan berkisar antara 635-1.270 dolar AS (sekitar Rp9,9-19 juta), katanya, mengutip Wang Hsien-chi, dokter hewan setempat.

Pengobatan baru ini dapat menghemat biaya konsultasi ke dokter hewan dan tes kesehatan.

Obat PCD-17 yang berpotensi menyederhanakan sekaligus menghemat biaya pengobatan kanker itu, masih menjalani uji klinis.

Baca Juga: Fakta Unik Chopper Dokter Rusa Baik Hati di Manga One Piece, sering Dikira Hewan Peliharaan Luffy

Pada 2010 Taiwan membuka pusat penelitian kanker hewan pertama di Asia yakni di Universitas Nasional Taiwan di Taipei.

Penelitiannya berfokus pada kanker di kalangan hewan, terutama kucing dan anjing. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait