DECEMBER 9, 2022
Internasional

Wapres Ma'ruf Amin Tawarkan Kemitraan Komprehensif Indonesia - Selandia Baru di Kawasan Pasifik

image
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjabat tangan dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters saat melakukan kunjungan kehormatan di Gedung Parlemen Selandia Baru, Wellington, Selandia Baru, Rabu 28 Februari 2024. (ANTARA/Andi Firdaus)

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menawarkan kemitraan komprehensif Indonesia - Selandia Baru sebagai instrumen strategis bagi kawasan Pasifik.

Tawaran itu dikemukakan Wapres Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan kehormatan dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters di Gedung Parlemen Selandia Baru, Rabu, 28 Februari 2024.

"Terkait kemitraan komprehensif, perlu saya tegaskan bahwa Selandia Baru adalah mitra penting Indonesia di kawasan Pasifik," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Buku Said Agil Siroj tentang Pesantren Perkaya Politik Kebangsaan yang Rukun dan Damai

Ia mengatakan kemitraan komprehensif Indonesia - Selandia Baru adalah instrumen strategis untuk meningkatkan kerja sama mendorong implementasi konkret, terutama di bidang ekonomi dan pembangunan.

Untuk itu Ma'ruf Amin berharap, dalam tahun ini Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru dapat memperbarui Rencana Aksi 2020--2024 sebagai panduan implementasi kemitraan dimaksud.

"Saya menyambut baik upaya konkret untuk memperkuat perdagangan kedua negara, termasuk di antaranya melalui kerja sama untuk produk halal yang terus didorong kemajuannya melalui usulan Perjanjian Pengakuan Timbal Balik," katanya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: PM Selandia Baru Setuju Pendekatan Persuasif Bebaskan Kapten Philip Mark Mehrtens

Ia mengatakan, rencana kunjungan Perdana Menteri Christopher Luxon ke Jakarta tahun ini, dan juga kunjungan Winston Peters ke Jakarta dalam waktu dekat dapat semakin memperkuat kemitraan Indonesia dan Selandia Baru.

Menanggapi pernyataan Wapres Ma'ruf, Winston Peters berharap pertemuan bilateral tersebut dapat membuka peluang kedua negara dalam memperluas perdagangan.

"Kami melakukan upaya menguatkan perdagangan dua negara termasuk perdagangan halal," katanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait