DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Bank BRI Bangun Gedung Pengembangan UMKM di Ibu Kota Negara Nusantara: Diresmikan Jokowi

image
Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan proyek infrastruktur Bank Rakyat Indonesia di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis 29 Februari 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk membangun gedung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur.

Direktur Utama BRI Sunarso menyebut, pembangunan gedung BRI International Microfinance yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, membutuhkan investasi sekitar Rp400 miliar, dengan waktu pengerjaan 1,5 tahun.

“Ini sebenarnya kita akan gunakan untuk pameran, seminar, untuk menerima kunjungan dari pihak-pihak dari dalam maupun luar negeri yang berminat untuk memberdayakan masyarakat melalui UMKM,” kata Sunarso di sela-sela peresmian pembangunan gedung BRI Kamis 29 Februari 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Perhatikan 6.000 Pensiunan Bank BRI, yang Belum Mendapat Hak Pesangonnya

Melalui pembangunan fasilitas tersebut, BRI berniat membagikan hasil kajian tentang berbagai aspek yang berkaitan pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Kajian yang dihasilkan oleh BRI Research Institute (BRIRINS) itu disebutnya juga telah dipublikasikan dalam forum internasional, seperti Forum Ekonomi Dunia (WEF) dan Harvard Business Review.

Riset tersebut mencakup BRI Micro & SME Index yang mengukur tiga hal, yaitu aktivitas bisnis di UMKM, tingkat optimisme pelaku UMKM memandang tiga bulan ke depan, serta tingkat kepercayaan pelaku UMKM terhadap kebijakan pemerintah terutama dalam pengelolaan ekonomi.

Baca Juga: Fenty Yulianti, Nasabah Bank BRI Mengeluhkan Laporannya di Polres Garut Seperti Mandek

Dia memastikan bahwa gedung BRI itu akan dibangun dengan menerapkan prinsip-prinsip prinsip ESG atau lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.

Dibangun di lahan seluas 1,3 hektare, gedung tersebut akan memiliki delapan lantai dengan luas bangunan sekitar 1,6 hektare. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait