DECEMBER 9, 2022
Internasional

Maria Zakharova: Sudah Seribu Lebih Diplomat Rusia Diusir dari Negara-negara NATO

image
Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar rapat terkait isu ekonomi via tautan video pada 18 April 2022. ANTARA/Xinhua/Kremlin/aa.

ORBITINDONESIA.COM - Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) sudah melampaui seribu orang, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Rabu, 6 Maret 2024.

Ketika ditanya Anadolu dalam konferensi pers di Sochi soal pernyataan Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo, Maria Zakharova menganggap, penilaian sang perdana menteri bahwa "ratusan" diplomat Rusia diusir dalam beberapa waktu terakhir terlalu "rendah". 

"Kenapa dia sangat polos... Dalam beberapa tahun terakhir, mungkin totalnya ribuan. Ini bukan dalam jumlah tunggal, mereka usir, kami kirim yang baru, mereka memulangkannya kembali, atau tidak memberikan visa. Saya kira sudah lebih dari seribu," kata Maria Zakharova.

Baca Juga: Sekjen NATO Jens Stoltenberg: Pembicaraan Damai Ukraina dan Rusia Harus Adil Agar Berkelanjutan

Jubir Kemlu itu menyebutkan bahwa terkadang diplomat Rusia diusir dalam jumlah puluhan, yang bertambah besar mengingat NATO memiliki lebih dari 30 anggota.

"Memang benar, selama beberapa tahun terakhir, diplomat kami seperti pemicu (kemarahan). Tampaknya mereka bekerja dengan baik," katanya.

Moskow menghadapi banyak pengusiran personel diplomatiknya di seluruh Eropa sejak 2018, ketika Inggris menuding Moskow mendalangi peracunan mantan agen ganda Sergey Skripal beserta putrinya, Yulia.

Baca Juga: Dmitry Peskov: Konflik Rusia vs NATO Tak Terelakkan Jika Pasukan Barat Ada di Ukraina

Inggris juga meminta negara-negara mitranya untuk menunjukkan solidaritas dengan mengusir diplomat Rusia. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait