DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Kalistenik yang Sangat Minim Gunakan Alat, Bisa Jadi Pilihan Olahraga yang Cocok Ketika Puasa Ramadan

image
Komunitas olahraga kalistenik Caiden Indonesia pada acara Google #IniRamadanKita di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. (ANTARA/Pamela Sakina)

ORBITINDONESIA.COM - Olahraga kalistenik (calisthenics), yakni bentuk latihan dengan cara memaksimalkan penggunaan berat tubuh sendiri dalam proses melatih otot, bisa menjadi rekomendasi kegiatan olahraga di bulan Ramadan.

“Kebanyakan kalistenik basisnya adalah komunitas. Jadi, banyak sekali orang yang ikut, dan biasanya kalistenik itu banyak sekali alirannya, ada freestyle, ada yang fokus strength (kekuatan) juga. Jadi tidak hanya pull up tapi banyak sekali variasinya,” ujar pelatih kalistenik dari komunitas Caiden Indonesia, Ridho Catur Prakoso.

Menurut Ridho Catur Prakoso, yang ditemui ANTARA di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024, kalistenik merupakan olahraga yang menggunakan sangat minim alat, dan mengandalkan otot tubuh.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berkomitmen Jadikan Indonesia Timur Titik Pengembangan Olahraga

Di gimnasium, biasanya seseorang akan menggunakan alat-alat khusus untuk membantu pembentukan otot. Sementara kalistenik mengandalkan gerakan tubuh seperti pull-up, push-up, dan squat untuk membangun kekuatan otot.

Kalistenik mungkin dapat membantu seseorang yang merasa kurang bertenaga untuk mengangkat alat-alat berat saat berpuasa.

Selain itu, saat ini olahraga kalistenik di kota-kota besar umumnya dilakukan secara bersama-sama dengan komunitas, sehingga dapat membakar semangat dan lebih termotivasi untuk berolahraga.

Baca Juga: Jaring Talenta Muda di Sekolah, Puluhan Guru Olahraga di Bali Dilatih Oleh Bali United

Kegiatan komunitas kalistenik umum diadakan tanpa dipungut biaya dan terjadwal. Di Jakarta, Salah satu yang hingga saat ini sangat aktif dan cukup banyak komunitasnya adalah di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

“Latihan ini sebetulnya kita bisa lakukan di rumah, namun, jika misalkan kurang motivasi kita bisa temukan komunitas dan melakukannya bersama-sama,” ujar Ridho.

Karena olahraga jenis ini melibatkan komunitas, Ridho mengatakan bahwa mereka juga tidak jarang untuk “ngabuburit” atau menunggu berbuka puasa bersama dengan berolahraga.

Baca Juga: Wow! Diplomasi Olahraga Qatar Kian Besar dan Kuat, Piala Asia 2023 Cuma Salah Satunya

Pada dasarnya, olahraga jenis apapun dapat dilakukan selama bulan Ramadan untuk mencapai tubuh yang lebih sehat. Ridho mengatakan, olahraga memerlukan kecocokan dengan masing-masing individu, termasuk kalistenik. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait