DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Polda Riau Masih Selidiki Dalang Kematian Seekor Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo yang Dipotong Gadingnya

image
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) bernama Rahman dalam kondisi terbaring dan satu gading bagian kiri hilang terpotong, ditemukan sudah mati diduga karena keracunan, di Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Rabu, 10 Januari 2024. ANTARA/HO-Balai TNTN.

ORBITINDONESIA.COM - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Ditreskrimsus Polda) Riau hingga kini masih menyelidiki pelaku atau dalang di balik kematian seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

"Sampai kini masih dalam proses penyelidikan," kata Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Riau, Kompol Nasrudin, saat dikonfirmasi soal kasus gajah itu di Pekanbaru, Selasa, 19 Maret 2024.

Gajah jantan malang bernama Rahman itu pertama kali ditemukan sang Mahout (pawang gajah) dalam kondisi tergeletak lemas dan gading sebelah kiri sudah terpotong dan hilang, pada Rabu, 10 Januari 2024. Diduga kuat, gajah Rahman diracuni sebelum akhirnya gading sebelah kiri dipotong.

Baca Juga: Unik! Tiga Gajah Sumatra Ikuti Upacara HUT ke 78 RI di Riau, Satu Ekor Jadi Pengibar Bendera Merah Putih

Sejauh ini, kata Nasrudin, sudah ada 12 orang yang dimintai keterangan terkait perkara ini. Selain itu, diketahui pula dalam proses penyelidikan aparat kepolisian turut menurunkan anjing pelacak ke lokasi kejadian perkara (TKP).

Kanit Tipidter Ditreskrimsus Polda Riau, Iptu Joko Sutrisno mengatakan, anjing pelacak digunakan untuk metode pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara dan sekitarnya.

"Kami masih pendalaman penyelidikan secara intensif dan scientific crime investigation. Mohon doanya," ujar Joko.

Baca Juga: Pemburu Liar Diduga Membunuh Gajah Sumatra Berusia 46 Tahun di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau

Sementara itu, Komunitas For Gajah Rahman mendesak Polda Riau untuk menuntaskan penyelidikan yang sudah dua bulan berlalu.

Juru Bicara Komunitas For Gajah Rahman Fitriani Dwi Kurniasari mengatakan, publik perlu mengetahui perkembangan terkini terkait perkembangan kasus tewasnya gajah Rahman.

Menurut Fitriani, dari informasi yang telah digali oleh pengelola Taman Nasional Tesso Nilo, semua bukti dan kesaksian terkait tewasnya gajah tersebut telah dikirimkan ke Ditreskrimsus Polda Riau, sehingga pihaknya hanya menunggu hasilnya. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait