DECEMBER 9, 2022
Internasional

Jenderal Michael Langley: AS Harusnya Sangat Khawatir dengan Pengaruh Rusia, China di Afrika

image
Arsip - Bendera nasional China dan Rusia terlihat di Lapangan Merah, Moskow, Rusia. (Xinhua)

ORBITINDONESIA.COM - Amerika Serikat seharusnya sangat khawatir dengan meningkatnya keberadaan Rusia dan China di Afrika, sebut panglima Komando Afrika AS (Africom) Jenderal Michael Langley.

Michael Langley menyatakan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Angkatan Bersenjata DPR AS pada Kamis, 21 Maret 2024.

"Seharusnya kita sangat khawatir," kata Michael Langley, ketika ditanya seberapa besar kekhawatiran Washington dengan meningkatnya pengaruh Rusia dan China di Afrika.

Baca Juga: Mohamed Salah Kembali Berlatih Bersama Liverpool, Setelah Cedera Membela Mesir di Piala Afrika 2023

Langley berdalih bahwa kedua negara itu berusaha menggantikan Barat, khususnya AS, di benua tersebut.

Rancangan anggaran Presiden AS Joe Biden untuk tahun fiskal 2025 mengusulkan dana baru senilai 25 juta dolar (sekitar Rp389,8 miliar) untuk meredam pengaruh Rusia di Afrika.

Negara-negara Barat dalam berbagai kesempatan telah mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap peningkatan hubungan diplomatik dan militer Rusia dengan Afrika.

Baca Juga: Afrika Selatan Ancam Tahan Warga yang Bergabung atau Bertempur di Pihak Militer Israel

Menanggapi kekhawatiran Barat itu, para pejabat Rusia mengatakan bahwa sejarah kolonialisme membuat Barat memandang Afrika sebagai pemain independen dalam geopolitik global.

Sebaliknya, Rusia menganggap bangsa-bangsa Afrika sebagai negara-negara berdaulat yang menentukan sendiri dengan siapa mereka menjalin hubungan, kata para pejabat itu. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait