DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Peserta Pesantren Kilat Ramadan Senang Dapat Pengalaman Belajar di Kapal Perang TNI AL, KRI Semarang-594

image
Peserta pesantren kilat Ramadhan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) mengambil makan malam dengan cara mengantre pada acara tersebut di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

ORBITINDONESIA.COM - Sejumlah peserta program pesantren kilat Ramadan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) mengaku senang mendapatkan pengalaman belajar di atas kapal perang TNI AL, KRI Semarang-594.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan TNI AL sebagai upaya menciptakan calon pemimpin Indonesia di masa depan, agar memiliki perasaan cinta tanah air yang kuat dan pondasi agama yang kokoh.

"Sejak merasakan kapal perang TNI AL ini saya lebih merasa leluasa, dan kapal perang skalanya lebih besar. Jadi saya merasa lebih bisa melihat lautan yang lebih luas," kata Alif (16), peserta asal Tangerang, Banten saat ditemui di gelaran Ekspresi di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2024.

Baca Juga: Wadan Korps Marinir TNI AL Brigjen TNI Suherlan Cek Uji Coba Senjata Serbu AKM Buatan Ceko di Surabaya

Selain pengalaman naik kapal perang, Alif mengaku dirinya mendapatkan pengalaman berharga selama mengikuti kegiatan tersebut. Seperti, pengalaman dalam berdisiplin ala militer, sekaligus menimba ilmu agama dalam rentetan kegiatan pesantren kilat.

"Dari sisi agama, saya jadi lebih paham siklus dan tata cara haji, dari mbak Najwa Shihab. Saya jadi yakin bahwa pemuda harus kritis," ujarnya.

Meski demikian, Alif mengaku terkejut saat memakan nasi yang disajikan, karena dirinya mengaku terbiasa mengonsumsi makanan yang enak.

Baca Juga: Lima Ratus Lebih Prajurit Tingkat Perwira Remaja, Bintara dan Tamtama Resmi Perkuat Korps Marinir TNI AL

Namun, hal tersebut justru menyemangatinya untuk semakin mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, atas apa yang diberikan kepadanya selama ini.

Sementara, Farisa (17) peserta asal Bekasi, Jawa Barat mengaku mendapatkan pengalaman berharga saat harus tidur di dalam barak, berdampingan dengan rekan sekamar yang belum dikenal sebelumnya.

"Senang, karena kita bisa dapat pengalaman baru, yang mana nggak semua orang bisa dapat kesempatan naik kapal perang," ujarnya.

Baca Juga: Laksamana Madya TNI Denih Hendrata: Kapal Perang TNI AL Jenis LPD Siap Angkut Pemudik ke Semarang dan Surabaya

Terkait hal tersebut, Komandan KRI Semarang-594, Letkol Laut (P) Homa Sugama mengungkapkan, sejumlah hal tersebut merupakan bagian dari pendidikan yang diberikan kepada para peserta, untuk menempa karakter mereka menuju Indonesia Emas 2045.

"Harapannya, mereka bisa menjadi generasi yang lebih baik. Kita mengharapkan anak-anak ini ya bisa menjadi generasi emas itu di 2045," ucap Homa. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait