DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

PLN: Kelistrikan Normal dan Aman di Sekitar Gudang Amunisi Kodam Jaya Ciangsana Bogor yang Meledak

image
Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Menurut Panglima Kodam Jayakarta kebakaran terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. ANTARA FOTO. Fakhri Hermansyah/foc. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

ORBITINDONESIA.COM - PT Perusahaan Listrik Negara Persero atau PLN menyatakan, tidak ada jaringan maupun infrastruktur kelistrikan yang terdampak oleh ledakan di Gudang Munisi/Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat.

“Kami terus memantau kondisi kelistrikan di tempat kejadian dan mengecek keamanan listrik. Dari pengecekan tersebut kondisi kelistrikan aman,” kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Donna Sinatra saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu pagi, 31 Maret 2024.

Donna mengatakan, PLN sudah bergerak cepat melakukan pengecekan kelistrikan di sekitar kawasan gudang peluru pada Sabtu, 30 Maret 2024, malam setelah laporan ledakan terjadi.

Baca Juga: PLN Jakarta Raya Siapkan Pasokan Listrik Berlapis di Lokasi Vital untuk Amankan Pemilu 2024

Ia juga memastikan, kondisi kelistrikan masyarakat di sekitar lokasi ledakan aman, sehingga tidak ada yang harus dipadamkan. Hal ini karena lokasi gardu dan jaringan listrik yang memasok masyarakat berlokasi lebih dari 500 meter dari tempat kejadian.

PLN mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan penggunaan listrik secara aman. Jika menemukan  potensi gangguan atau bahaya listrik, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter dan segera menghubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile demi keselamatan.

Sebelumnya, terjadi ledakan amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa di Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, Sabtu malam.

Baca Juga: Buat Pengguna Mobil Listrik: Chery dan PLN Kerja Sama Pemasangan Unit Pengisian Daya di Rumah

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memaparkan kronologis kejadian bahwa prajurit menemukan asap keluar dari Gudang Nomor 6 pada Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB. Prajurit itu lantas melaporkan kepada prajurit yang piket, untuk segera menginformasikan kepada masyarakat bakal ada bunyi-bunyi ledakan datang dari arah gudang.

"Memang akhirnya terjadi ledakan di Gudang Nomor 6," kata dia.

Ledakan pertama terdengar pada pukul 18.30 WIB, kemudian gudang pun terbakar. Kebakaran dan bunyi ledakan masih terus terjadi hingga Sabtu tengah malam. Mobil pemadam kebakaran baru bisa masuk ke lokasi ledakan gudang amunisi setelah tujuh setengah jam gudang meledak.

Baca Juga: PLN dan USTDA Amerika Serikat Teken MoU untuk Dukung Konektivitas Energi Indonesia dan Malaysia

Warga yang berada di sekitar gudang sempat dievakuasi sementara di tempat-tempat aman. Kala insiden itu terjadi, aparat juga tidak dapat langsung mendekat karena situasinya belum aman.

Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, sebanyak 135 kepala keluarga (KK) dievakuasi dari sekitar lokasi Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, ke dua lokasi berbeda. Proses evakuasi dilakukan petugas di radius 200 sampai 300 meter dari tembok gudang senjata ke arah rumah warga. ***

 

Sumber: Antara

Berita Terkait