DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Pengamat Politik Hendri Satrio: Anies Baswedan Jangan Turun Level dari Pilpres 2024 ke Pilgub DKI Jakarta

image
Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio (kanan) saat berdiskusi dengan Connie Bakrie melalui zoom meeting di Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution

ORBITINDONESIA.COM - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bina Nusantara, Hendri Satrio menyarankan Anies Baswedan untuk tidak turun level dari calon presiden di pemilihan presiden (pilpres) Pemilu 2024 dan lalu maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

"Saya pribadi menilai, ini jangan dilakukan karena Anies Baswedan harus menjaga suara masyarakat Indonesia yang 24 persen yang memilih dirinya," kata Hendri Satrio, yang juga pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI di Jakarta, Minggu, 31 Maret 2024.

Menurut Hendri Satrio, gerakan perubahan yang sudah diperkenalkan Anies Baswedan harus dipupuk terus dan level mantan Menteri Pendidikan itu sekarang sudah di nasional.

Baca Juga: Daftarkan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Minta Pemungutan Suara Ulang

"Kalau turun lagi di Pilgub DKI, maka akan muncul persepsi kayak cari peruntungan lagi," kata dia.

Ia mengakui kans Anies di Pilgub DKI memang cukup besar untuk kembali duduk lagi di kursi gubernur, jika sengketa pemilu pilpres ini selesai dilakukan.

Ia menilai, sejumlah partai tentu akan mendorong dirinya untuk maju bisa melalui PKS dan juga PKB, yang hingga saat ini belum memiliki calon untuk Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Otto Hasibuan: Gugatan PHPU Pilpres 2024 dari Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Cacat Formil

"Tapi itu semua hak Anies Baswedan, jika memang ingin ikut berkompetisi lagi di Pilgub DKI dan memang kans menang besar," kata dia.

Sementara itu, untuk peta persaingan harus melihat ke pemenang Pileg di DKI Jakarta ada PKS, PDI Perjuangan, Partai Golkar dan lainnya.

Mereka tentu akan mengajukan tokoh untuk maju di Pilgub DKI Jakarta, seperti PDI Perjuangan ada nama Azwar Anas dan Risma yang bisa saja diusung.

Baca Juga: William Aditya Sarana PSI: Jakarta Butuh Kaesang Pangarep, Bukan Anies Baswedan

"Atau partai Golkar, tentu ada tokohnya dan Demokrat ada AHY yang dapat dimunculkan," kata dia.

Ia menilai, jika seandainya Anies Baswedan maju maka lawan terberat bisa saja berasal dari keluarga presiden, seperti Ketua Umum PSI Kaesang, atau Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan bisa saja Kahiyang yang ikut kontestasi ini nantinya.

"Saya rasa jika mereka maju maka sejumlah calon lain akan berfikir dua kali untuk maju di Pilgub DKI Jakarta," kata Hendri. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait