DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Skandal Plagiarisme The Dogs Karya Penulis Australia, John Hughes

image
Buku The Dogs karya John Hughes

ORBITINDONESIA - Sebuah fakta kelam terungkap dari buku terbaru karya penulis Australia John Hughes, yang bertajuk The Dogs.

Baru-baru ini sebuah penyelidikan dari The Guardian menyebut The Dogs karya John Hughes itu memiliki banyak kesamaan dengan buku nonfiksi karya Svetlana Alexievich berjudul “The Unwomanly Face of War” yang dirilis pada 1985 dan diterjemahkan pada 2017.

Padahal, The Dogs sudah masuk dalam daftar penghargaan sastra perdana menteri Victoria pada 2022 dan penghargaan sastra utama New South Wales 2022 untuk fiksi. Di samping itu, buku karya John Hughes yang menceritakan trauma masa perang itu juga banyak dipuji.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Tudingan Plagiat ke Film Sayap Sayap Patah Adalah Menggelikan dan Hoaks

Secara garis besar, The Dogs menceritakan kisah seorang putra imigran Rusia dan Italia bernama Michael, yang datang ke Australia setelah Perang Dunia II.

Menjelang kematian ibunya, Anna, Michael mengungkap pengalaman sang ibu melawan tantara Nazi. Kenangan tersebut disajikan sebagai transkrip yang dibuat Michael dengan Anna, atau sebagai orang ketiga.

Sementara itu, The Unwomanly Face of War adalah salah satu dari lima buku serial “Voices of Utopia” karya Alexievich, seorang jurnalis Belarus.

Buku tersebut menggambarkan kehidupan di Uni Soviet melalui kesaksian lisan yang ia kumpulkan lewat wawancara dengan lebih dari 200 perempuan yang berjuang untuk Uni Soviet selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Shandy Walsh dan Jordi Amat Resmi Jadi WNI, Segera Gabung Timnas Indonesia

Dibutuhkan waktu lebih dari empat tahun bagi Alexievich untuk meneliti dan menulis buku tersebut. Karya Alexievich sendiri dianugerahi hadiah Nobel sastra pada 2015.

Menurut The Guardian, terdapat kesamaan konseptual antara insiden yang dijelaskan dalam buku The Dogs dan The Unwomanly Face of War. Tetapi The Dogs sendiri disajikan sebagai karya asli dari Hughes, tanpa ada embel-embel sumber atau rujukan lain.

Setidaknya terdapat hampir 60 persamaan dan kalimat identik yang ditemukan antara kedua buku tersebut. Ketika dibandingkan menggunakan teknologi, terungkap ada 58 kesamaan dan beberapa kalimat yang identik antara The Dogs dan The Unwomanly Face of War.

Adanya kesamaan dalam karya Hughes dan Alexievich juga dibenarkan oleh penerjemah buku The Unwomanly Face of War, yaitu pasangan suami-istri, Richard Pevear dan Larissa Volokhonsky.

Baca Juga: Klasemen Sementara Pekan Ketujuh BRI Liga 1 Musim 2022/2023

Melalui sebuah pernyataan, Hughes pernah mengaku sudah mulai menulis The Dogs sejak 15 tahun yang lalu, dengan hanya melibatkan banyak rekaman dan transkrip dari kakek dan neneknya yang merupakan orang Ukraina.

Dia juga mengatakan ada banyak cerita yang serupa dengan buku Alexievich. Hughes mengaku menggunakan The Unwomanly Face of War untuk mengajar. Dia mengatakan, cerita kakek-neneknya itu kemudian digabungkan dengan buku karya Alexievich.

“Saya ingin meminta maaf kepada Ms. Alexievich dan penerjemahnya karena menggunakan kata-kata mereka tanpa persetujuan,” kata Hughes memberikan permohonan maaf. 

Selain kasus Hughes, beberapa skandal plagiarisme kerap menerpa dunia literatur, seperti Quentin Rowan ketika menulis “Assassin of Secrets”, atau bahkan ketika seorang lulusan Harvard bernama Kaavya Viswanathan yang merilis novelnya “How Opal Metha Got Kissed, Got Wild, and Got a Life”.

Judul Buku     : The Dogs

Penulis            : John Hughes

Tahun Terbit  : 2021

Penerbit         : Upswell Publishing

Sumber           :https://www.hemoscowtimes.com/2022/05/25/explainer-why-orwells-1984-looms-large-in-putins-russia-a77780

 

Sumber: Aplikasi Buku Pintar AHA

Peringkas: Amelia Fitriani

Editor: Satrio Arismunandar ***

Berita Terkait